Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2020
P. 60

Title          PEKERJA MIGRAN ASAL MALANG DI TAIWAN BUTUH BANTUAN MASKER
               Media Name     beritajatim.com
               Pub. Date      24 Februari 2020
                              http://beritajatim.com/politik-pemerintahan/pekerja-migran-asal-malang -di-taiwan-
               Page/URL
                              butuh-bantuan-masker/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Malang  - Para pekerja migran di luar negeri yang berasal dari Kabupaten Malang
               membutuhkan bantuan masker secepatnya. Hal itu ditegaskan salah satu pekerja
               migran di Taiwan, Agus Arifin.

                Agus Arifin adalah TKI asal Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten
               Malang. Mengadu kepada LSM ProDesa Malang, Agus meminta agar pemerintah
               segera mengirimkan bantuan berupa masker.


                "Hari ini, bahwa penjualan oleh toko dan apotek-apotek disana (Taiwan) sangat
               dibatasi, itupun sering tidak tersedia barangnya. Masalahnya, disamping alasan
               medis (virus corona), warga yang keluar rumah tanpa memakai masker akan kena
               denda oleh pemerintah setempat dengan nilai yang sangat besar, NT$ 15.000. Atau
               kalau dirupiahkan dendanya mencapai Rp 6.795.000," terang Agus, Senin
               (24/2/2020).

                Pria yang sudah tinggal di Taiwan selama 8 tahun itu juga menjelaskan, bahwa
               bantuan yang datang dari pihak kedutaan Indonesia juga ada, tapi pembagiannya
               semrawut, tidak jelas dan sangat sedikit.

                "Sementara warga diluar Malang seperti warga Blitar, Tulungagung, Jember dan
               lainnya sudah mendapatkan kiriman masker dari pemdanya masing-masing," ujar
               Agus.

                "Kami warga Kabupaten Malang yang ada disini, totalnya ada sekitar 1000 orang.
               Kami sangat butuh bantuan masker. Jika tidak ada masker, kami tidak bisa
               berangkat kerja. Disamping alasan medis, kami akan kena denda dengan jumlah
               yang banyak," pspar Agus, karyawan pabrik baut yang kini tinggal di Kawasan
               Kaohsiung city, Taiwan.

                Menggapi hal itu, Koordinator ProDesa Ahmad Khoesari berharap, pemerintah
               daerah khususnya Pemkab Malang, segera mengambil sikap untuk membantu
               ribuan pekerja migran di Taiwan yang berasal dari Kabupaten Malang.


                "Pemkab Malang harus segera melakukan tindakan. Karena keberadaan masker di
               Taiwan sangat langka. Terlebih para pekerja harus membayar denda apabila keluar
               tidak menggunakan masker," pungkas Khoesaeri. (yog/kun).





                                                       Page 59 of 125.
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65