Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 33
KHAWATIR CORONA, 49 TENAGA KERJA ASAL CHINA YANG BARU TIBA DI KENDARI AKAN
Title
DIKARANTINA
Media Name tribunnews.com
Pub. Date 17 Maret 2020
https://www.tribunnews.com/regional/2020/03/17/khawatir-corona-49-tena ga-kerja-
Page/URL
asal-china-yang-baru-tiba-di-kendari-akan-dikarantina
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengaku khawatir
dengan masuknya puluhan TKA asal China untuk bekerja dalam perusahaan
tambang di Kabupaten Konawe. Terlebih, puluhan TKA itu masuk saat pemerintah
tengah mengatasi penyebaran virus corona .
"Jelas kita khawatir, ternyata WNA yang baru datang dari Cina," ungkapnya.
Ali pun langsung memerintahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara dan BPBD
Sulawesi Tenggara untuk mengisolasi 49 TKA yang sudah berada di Konawe. Hal itu
dilakukan guna memastikan TKA tersebut bebas dari virus corona .
"Saya sudah turunkan langsung Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra dan RSUD
Bahteramas, mereka memang ada tim gugus tugas sesuai dengan Keputusan
Presiden nomor 7. Saya perintahkan untuk segera turun, sekitar pukul 04.00 WITA,
subuh tadi," terangnya.
Ali Mazi mengungkapkan, hanya berwenang mengarantina 49 TKA itu, dan tidak
bisa melakukan lockdown kawasan tempat mereka bekerja.
"Hanya 49 orang saja, kalau satu kawasan saya tidak punya kewenangan. Fasilitas
karantina mereka, saya masih tunggu kabar dari tim gugus tugas di sana," kata Ali.
Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham) Sulawesi Tenggara menyatakan 49 tenaga kerja asing (TKA) asal
China yang tiba di Bandara Haluoleo Kendari , Sulawesi Tenggara, pada Minggu
(16/3/2020), bukan datang dari Jakarta untuk memperpanjang visa kerjanya. Warga
China itu adalah TKA baru yang berasal dari Provinsi Henan untuk bekerja di
Sulawesi Tenggara.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Sofyan mengatakan, TKA ini
sempat transit di Thailand sebelum tiba di Indonesia. Mereka sempat menjalani
karantina di Bangkok, Thailand, sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke
Jakarta.
Page 32 of 142.