Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 52

Title          MALAYSIA LOCKDOWN, PEMERINTAH DIMINTA TIDAK PILIH KASIH PEKERJA MIGRAN
               Media Name     jawapos.com
               Pub. Date      17 Maret 2020
                              https://www.jawapos.com/nasional/17/03/2020/malaysia-lockdown-pemerint ah-diminta-
               Page/URL
                              tidak-pilih-kasih-pekerja-migran/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive









               Malaysia membuat kebijakan untuk melakukan lockdown, mulai dari 18 Maret
               hingga 31 Maret mendatang. Hal ini dilakukan pemerintah Malaysia karena semakin
               banyak warganya yang terdeteksi positif virus korona.

               Berdasarkan data dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) per
               Januari 2020, total Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia
               berjumlah 21.486 jiwa. Bahkan WNI yang bekerja di Malaysia menempati posisi satu
               sebagai yang terbanyak, mengalahkan Taiwan yang sebesar 17.222 orang dan
               Hongkong berjumlah 17.013 orang.

               Maka dari itu, pemerintah Indonesia pun harus bisa mengantisipasi dampak negatif
               dari situasi ini. Salah satunya adalah dengan membuka posko informasi 24 jam
               untuk menampung keluh kesah dan mengambil tindakan yang diperlukan agar
               pekerja migran Indonesia terhindar dari virus tersebut.

               "Seluruh Perwakilan RI di Malaysia harus memberikan layanan non-diskriminatif dan
               tidak boleh membeda-bedakan perlakuan dari status keimigrasian, karena tidak
               semuanya itu berstatus legal, jadi KBRI tidak boleh membeda-bedakan perlakuan
               karena ini situasinya darurat (Covid-19)," kata Direktur Eksekutif Migrant CARE
               Wahyu Susiloketika dihubungi JawaPos.com, Selasa (17/3).


               Pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pun harus mengambil kebijakan
               tegas untuk menunda keberangkatan calon pekerja migran Indonesia ke Malaysia.


               "Harus mengambil tindakan antisipatif agar para calon pekerja migran Indonesia
               tidak terkatung-katung (ada kepastian)," jelasnya.

               Selain itu, Wahyu juga memberikan himbauan kepada paka pekerja migran
               Indonesia yang berada di sana untuk mewaspadai kontak langsung dan terus
               menjaga kesehatan tubuh.

               "Ya sebisa mungkin menjaga jarak, tentu misalnya kalau kerja pakai masker,
               kemudian juga mengurangi interaksi langsung dengan siapapun," pungkas dia.










                                                       Page 51 of 142.
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57