Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 55

Title          INDRIYANTO: OMNIBUS LAW CIPTAKER UNTUK TINGKATKAN EKONOMI DAN INVESTASI
               Media Name     sindonews.com
               Pub. Date      17 Maret 2020
                              https://nasional.sindonews.com/read/1559050/12/indriyanto-omnibus-law- ciptaker-
               Page/URL
                              untuk-tingkatkan-ekonomi-dan-investasi-1584422815
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive


















               Pengajar Program Pascasarjana Bidang Studi Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI)
               Indriyanto Seno Adji mengatakan, tujuan pemerintah melakukan revolusi hukum
               Cipta Lapang Kerja ini harus dimaknai untuk meningkatkan ekonomi dan
               menciptakan pertumbuhan masif investasi, mereduksi (deregulasi) birokrasi yang
               koruptif, namun tetap mempertahankan sinergitas antara Pusat dan Daerah,
               sehingga menghilangkan kesan diskriminasi kepentingan korporasi dan
               kesejahteraan tenaga kerja,  (equal social welfare ) .

               “Omnibus Law ini maknanya untuk segalanya, terkait suatu produk regulasi
               perundangan sehingga regulasi ini dapat didayagunakan karena visi dan misi yang
               diembannya dalam kerangka rekodifikasi, reevaluasi, harmonisasi dan sinkronisasi
               peraturan hukum terkait dengan ketenagakerjaan yang sering tidak sinkron satu
               sama lain, baik vertikal maupun horizontal, yang kemudian disepakati dalam bidang
               Cipta Lapang Kerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews, Selasa
               (17/3/2020)


               Pakar hukum pidana ini mengakui, klaster-klaster permasalahan pada Omnibus Law
               Ciptaker seperti pasal 170 mengenai upah minimum, tenaga kerja asing,
               outsourcing, jam lembur, PHK, status karyawan kontrak dan sebagainya pasti akan
               muncul sebagai polemik dan perdebatan.

               Namun hal itu bukan dipolitisasi untuk meniadakan Omnibus Law Ciptaker ini.


               "Komunikasi merupakan jalan yang bijak dan bukan mempolitisasi Omnibus Law
               Ciptaker," ujarnya.


               Komunikasi stakeholders terhadap masalah klaster, kata dia, adalah jalan terbaik
               untuk menyelesaikan masalah klaster-klaster tersebut.


               Untuk itu, dia meminta, pelaku politik di lembaga legislatif sebaiknya bersikap bijak
               demi realisasi tujuan positif dari Omnibus Law Ciptaker.





                                                       Page 54 of 142.
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60