Page 75 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JULI 2019
P. 75
Saifuddin mengatakan pihaknya mengetahui ada satu kasus (pembunuhan TKI
Adelina) yang saat ini statusnya sudah diputus, dimana majikan yang diduga
menyiksa TKI tersebut mendapat vonis bebas. Dia pun meyakinkan, kasus itu saat
ini sedang diteliti kembali lebih dalam. Baginya, keadilan harus ditegakkan dan
pelaku tindak kekerasan harus dimintai pertanggung jawaban.
Sedangkan kasus terbaru kekerasan pada TKI terjadi pada pekan kedua Juli 2019.
Publik Indonesia dikejutkan oleh dugaan TKI menjadi korban perkosaan majikannya
yang seorang pejabat tinggi di Perak, Malaysia. Situs nst.com.my pada 16 Juli 2019
mewartakan Kepolisian Perak siap memasukkan hasil investigasi kasus ini ke
direktur jaksa penuntut umum agar dievaluasi.
Kepala Kepolisian Perak, Malaysia, Razarudin Husain, mengatakan timnya saat ini
masih menunggu laporan forensik dan medis untuk dilampirkan laporan investigasi
tersebut. Laporan forensik dan medis itu akan siap dalam dua hingga tiga pekan.
Kementerian Luar Negeri RI merahasiakan data TKI korban perkosaan tersebut,
termasuk kapan kemungkinan korban akan dipulangkan ke Indonesia. TKI yang
diduga korban perkosaan itu bekerja sebagai asisten rumah tangga. Dia melaporkan
kepada polisi pada Senin 8 Juli 2019, perkosaan yang dialaminya.
Media di Malaysia mewartakan Dewan Eksekutif wilayah Perak, Malaysia, Paul Yong,
dituding telah melakukan perkosaan terhadap TKI itu. Tindak kejahatan ini terjadi di
rumah Yong di Meru, Malaysia. Yong, menyangkal telah melakukan perkosaan dan
menyebut tuduhan itu tidak berdasar dan sebuah kesalahan. Dia saat ini bebas
dengan uang jaminan.
Page 74 of 125.