Page 162 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 162
5 DAERAH JADI PILOT PROJECT PERLUASAN KERJA BERBASIS KAWASAN
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mencanangkan pilot project pengembangan kesempatan
kerja berbasis kawasan. Hal ini sebagai upaya mengembangkan program tenaga kerja mandiri
yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem
kewirausahaan yang berkelanjutan serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan
potensi ekonomi daerah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/8/2021).
Hal ini dia ungkapkannya saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan
Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat.
Ida menjelaskan pihaknya telah menetapkan 5 (lima) lokasi pilot project dengan karakteristik
beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang, Kawasan Agroforestri
Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli
Serdang, Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah, dan Kawasan Agrowisata Lido
di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka
lapangan kerja baru yang lebih efektif," jelasnya.
Ida menambahkan pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga
ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability/ keberlanjutan usaha untuk
membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan.
"Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak
Swasta," ungkapnya.
Selain itu, sejak tahun 2020, Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan kerja sama dengan
IPB University dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian,
kelautan, dan perluasan kesempatan kerja.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama dengan IPB University yang telah membantu
perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," jelasnya.
Sementara itu, Rektor IPB University Arif Satria mengatakan ini suatu kolaborasi yang luar biasa
antara Kemnaker dengan IPB University untuk membuat learning center dalam meningkatkan
kualitas produksi dan akses pasar di masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemnaker yang sudah memfasilitasi perluasan
lapangan kerja, kita harapkan momentum pertanian ini dapat bangkit kembali dan itu harus
dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya.
161