Page 167 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 167

BSU TAHAP II KEMBALI DISALURKAN, BPJAMSOSTEK AJAK PEKERJA CEK
              KEPATUHAN KEPESERTAAN
              Semarang:  Dua  pekan  berselang  sejak  penyerahan  data  Tahap  I,  BPJS  Ketenagakerjaan
              (BPJAMSOSTEK) kembali menyerahkan data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap
              II kepada Kementerian Ketenagakerjaan, Senin (16/82021) siang.

              Penyerahan  data  Tahap  II  ini  berjumlah  1.25  juta,  sehingga  total  yang  telah  diserahkan
              BPJAMSOSTEK  hingga  saat  ini  sebanyak  2.25  juta  data  dari  target  BSU  tahun  2021  yang
              menyasar 8.7 juta lebih pekerja.

              Pada Tahap I yang lalu, dari 1.000.200 data yang diserahkan, diketahui jumlah pekerja yang
              menerima dana BSU berjumlah 947.669 pekerja. Terdapat 42.153 pekerja dinyatakan tidak lolos
              verifikasi  karena  tercatat  sebagai  penerima  Bantuan  Sosial  yang  lain,  serta  10.378  lainnya
              dinyatakan gagal transfer.

              Penyebabnya, karena rekening pekerja yang berstatus dormant atau tidak valid. Khusus untuk
              yang gagal transfer selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif.

              Seperti diketahui, BSU disalurkan melalui Bank Himbara (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan
              Bank BTN). Untuk Calon Penerima BSU yang belum memiliki rekening pada Bank Himbara, akan
              dilakukan pembukaan rekening secara kolektif.

              Para  pemberi  kerja  (perusahaan)  dan  tenaga  kerja  diharapkan  segera  menyampaikan
              kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.

              Kelengkapan  data  tersebut  disampaikan  HRD  perusahaan  melalui  menu  Pelaporan  Data
              Perusahaan  di  website  resmi  BPJAMSOSTEK  (www.bpjsketenagakerjaan.go.id)  atau
              berkoordinasi dengan Kantor Cabang BPJAMSOSTEK setempat.
              Adapun data mandatory yang dibutuhkan sebagai berikut : 1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)
              2. Nama Lengkap 3. Tanggal Lahir 4. Alamat Pemberi Kerja 5. Nama Ibu Kandung 6. Nomor
              Telepon  Selular  7.  Alamat  Email  Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK,  Anggoro  Eko  Cahyo  dalam
              keterangannya  menyampaikan,  penyerahan  data  BSU  dilakukan  secara  bertahap  guna
              memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan
              distribusi BSU.

              Dirinya mengingatkan pemberi pekerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek dan selalu menjaga
              validitas  datanya.  Para  pekerja  juga  harus  selalu  memastikan  telah  mendapat  perlindungan
              BPJAMSOSTEK.

              "Dengan  menjadi  peserta  BPJAMSOSTEK,  pekerja  terlindungi  dari  risiko  kerja,  dan  juga
              mendapatkan nilai tambah seperti BSU. Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU
              dan cek di HRD masing-masing," tegas Anggoro.

              Kriteria penerima BSU tahun 2021 tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16
              tahun  2021,  antara  lain  bahwa  pekerja  calon  penerima  dana  BSU  adalah  Warga  Negara
              Indonesia (WNI), memiliki upah di bawah Rp3,5 juta, berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan
              Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4 sesuai Instruksi Mendagri no 22 dan 23 tahun
              2021, serta bukan merupakan penerima Bantuan Sosial lainnya dari Pemerintah seperti Kartu
              Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan Produktif Usaha Mikro. Besaran BSU tahun
              2021 diberikan sekaligus dengan total Rp1juta.

              Anggoro menambahkan, untuk mempermudah peserta mengetahui apakah dirinya berhak atas
              dana  BSU,  BPJAMSOSTEK  telah  menyediakan  kanal-kanal  informasi  bagi  peserta  guna

                                                           166
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172