Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 49

Title          AIRLANGGA: PERTEMUAN BERSAMA PKS BAGIAN PROSES POLITIK OMNIBUS LAW
               Media Name     antaranews.com
               Pub. Date      26 Februari 2020
                              https://www.antaranews.com/berita/1319878/airlangga-pertemuan-bersama- pks-bagian-
               Page/URL
                              proses-politik-omnibus-law
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pertemuan
               dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar dengan Presiden PKS Sohibul Iman pada
               Selasa (25/2) malam merupakan bagian proses politik mendapatkan dukungan RUU
               skema Omnibus Law.

               "Proses politik sedang berjalan, salah satunya kami bertemu PKS pada Selasa (25/2)
               malam," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

               Hal itu dikatakannya usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait Omnibus
               Law yang diselenggarakan Fraksi Partai Golkar, di Kompleks Parlemen, Rabu. Dia
               mengatakan dalam pertemuan tersebut, PKS setuju dengan transformasi struktural
               dan secara prinsip mendukung Omnibus Law seperti RUU Cipta Kerja dan RUU
               Perpajakan. Menurut dia, proses politik terus berjalan, dan saat ini 75 persen kursi
               di DPR RI sudah setuju sehingga tinggal 25 persen.

               "Kan tim yang lain sudah, catatan juga, pemerintah didukung 75 persen kursi di
               DPR. Yang 75 persen sudah, sekarang tinggal yang lain belum," ujarnya.

               Airlangga yang merupakan Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu
               mengatakan RUU Perpajakan dan Cipta Kerja adalah satu paket, seluruh insentifnya
               ada di RUU Perpajakan dan strukturnya ada di RUU Cipta Kerja.

               Dia menjelaskan, RUU Ciptaker bukan UU tenaga kerja namun merupakan
               bagaimana menciptakan kerja sehingga diciptakan cara agar masyarakat yang
               belum bekerja menjadi kerja.

               "Kita punya pengangguran 7 juta, lalu bagaimana menciptakan kerja untuk 7 juta
               orang tersebut, persyaratannya apa. Karena itu yang diatur dalam Omnibus Law
               adalah ekosistem investasi," katanya.

               Airlangga menjelaskan, ekosistem investasi dilakukan orang per orang dan Usaha
               Kecil Menengah misalnya warung bakso yang mempekerjakan dua orang.

               Menurut dia, di Indonesia, 90 persen adalah UKM sehingga itu yang menjadi hal
               utama dalam Omnibus Law.

               Pewarta: Imam Budilaksono Editor: Yuniardi Ferdinand COPYRIGHT (c)2020 .



                                                       Page 48 of 151.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54