Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 FEBRUARI 2020
P. 95
Title MAHFUD MD UNGKAP 3 MASALAH YANG TIMBUL DARI OMNIBUS LAW RUU CIPTA KERJA
Media Name okezone.com
Pub. Date 26 Februari 2020
https://nasional.okezone.com/read/2020/02/26/337/2174665/mahfud-md-ung kap-3-
Page/URL
masalah-yang-timbul-dari-omnibus-law-ruu-cipta-kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko
Polhukam) Mahfud MD menyebutkan tiga permasalahan yang timbul atas Omnibus
Law tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja.
Mahfud menerangkan, salah satu masalah yang timbul dari Omnibus Law RUU Cipta
Kerja tersebut adalah dikarenakan ada beberapa hal yang tidak sependapat dengan
keinginan buruh.
"Misalnya tentang jumlah jam lembur, di dalam uraian hari dan jam, itu tidak
sependapat misalnya. Upah minimal kabupaten dan upah minimal provinsi, yang
mau disatukan mereka tidak sependapat," ucap Mahfud di kantornya, Jakarta Pusat,
Rabu (26/2/2020).
Jika tidak sependapat, Mahfud menyebutkan kalau DPR dan pemerintah akan
membahasnya. Kemudian, masalah yang timbul lainnya adalah tidak memahami.
"Kalau paham ya tinggal konfirmasi saja pemahaman yang benar atas isi RUU itu
bagaimana gitu. Itu nanti dibicarakan nanti di DPR agar paham," tuturnya.
"Sehingga wording -nya ke narasinya itu atau kalimat-kalimat yang bisa diperbaiki,
di situ kalau memang cuma tidak paham, kalau tidak sependapat yang berdebat
sampai pendapat yang mana dianggap bagus," tutur Mahfud MD.
Lebih lanjut, yang terakhir menurut Mahfud adalah permasalahan mengenai salah
ketik di dalam RUU tersebut yang berakibat menyalahi substansi. Namun, kesalahan
itu baginya tentu bisa diperbaiki pihak DPR.
"Misalnya Pasal 170 yang menyatakan bahwa sebuah Peraturan Pemerintah bisa
mengubah isi Undang-Undang. Itu dari sudut ilmu perundang-undangan salah. Oleh
karena substansinya salah maka ngetik- nya juga jadi salah, karena yang diketik
yang salah.
Kan gitu saja sebenarnya ya," tuturnya.
(erh).
Page 94 of 151.