Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 137
BAMSOET MINTA PEMERINTAH PERKETAT PROTOKOL KESEHATAN
JAKARTA - Pemerintah diminta untuk mengendalikan potensi penyebaran Covid-19 dari klaster
pekerja selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi berlaku. Protokol kesehatan
harus diterapkan dengan ketat.
Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), pemerintah harus memperketat penerapan
protokol kesehatan, seperti penerapan physical distancing, pemeriksaan kesehatan dan
melakukan tes Covid-19 secara masif di setiap sarana transportasi publik yang menjadi pintu
masuk ke Jakarta seperti bandara, terminal bus, stasiun MRT, stasiun KRL antarkota dan KRL
Jabodetabek, guna mengantisipasi para pendatang baru yang berasal dari luar daerah.
"Pemerintah juga harus fokus dalam mengendalikan dampak dari arus balik warga dari berbagai
daerah menuju ke Jakarta serta tetap melaksanakan protokol kesehatan terhadap penumpang
yang menggunakan transportasi umum di bawah pengawasan ketat aparat yang bertugas, agar
dapat mencegah penyebaran Covid- 19," ujar Bamsoet, Senin (8/6/2020).
Bamsoet mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi perlu menugaskan setiap perusahaan untuk mendata para karyawannya yang
mudik lebaran dan melakukan swab test maupun tes kesehatan dan melakukan karantina
pribadi sebelum mulai beraktivitas kembali. ( ).
"Kami mendorong pemerintah menginstruksikan kepada semua instansi pemerintah pusat dan
daerah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, guna memberikan rasa aman
dan nyaman bagi karyawan yang mulai kembali bekerja," urainya.
Menurut Bamsoet, saat ini kasus positif Covid-19 sudah tersebar ke 34 provinsi. Karena itu,
pihaknya mendorong pemerintah meminta kepada semua Gugus Tugas Penanganan Covid-19
dari pusat hingga daerah untuk tetap fokus pada penanganan Covid-19 dan memperketat PSBB,
serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh daerah, guna menekan angka
penambahan kasus dan meluasnya penyebaran Covid-19.
"Pemerintah harus terus berupaya keras dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 di
Indonesia dengan meningkatkan rapid test secara masif dan pelacakan history kontak warga
yang dinyatakan positif serta diikuti isolasi yang ketat, sehingga diharapkan dapat benar-benar
menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia," paparnya. ( ).
Pemerintah, kata Bamsoet, juga harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk terus
berupaya melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pergerakan orang, meningkatkan
patroli di berbagai tempat perbelanjaan, baik di pasar maupun di mal yang menjadi pusat
kerumunan, serta menindak tegas pelanggar PSBB mengingat pusat perbelanjaan (mal)
direncanakan mulai dibuka kembali pada 15 Juni mendatang.
"Kami juga mengimbau semua pihak untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, menghindari
dan tidak membuat kerumunan serta mengikuti dengan ketat arahan dan protokol kesehatan
dari pemerintah," katanya.
(zik).
136

