Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 198
Nusron mengatakan, program BLK itu merupakan instrumen yang penting dalam
penanggulangan kemiskinan dengan cara mengurangi pengangguran. Melalui pelatihan yang
digelar, masyarakat bisa memiliki keahlian dan keterampilan yang selanjurnya dapat digunakan
dalam dunia kerja maupun membuka usaha secara mandiri.
Kepala BLK Sunarto Hadi, mengatakan, tahun ini semula Kota Pekalongan mendapatkan 35
paket dari APBN dan APBD, namun karena ada pandemi Covid-19, maka berkurang menjadi 21
paket. "Kami masih menunggu perkembangan Covid untuk pelaksanaan paket-paket tersebut,"
katanya.
Dia mengaku sangat mendukung dan mendorong pelaksanaan program-program yang
digulirkan oleh BLK Namun beberapa hal juga harus ditingkatkan dan diperhatikan seperti
lulusan BLK yang juga harus ditindaklanjuti dengan penyaluran maupun peningkatan
keterampilan lebih lanjut.
Harus Dipikirkan
Menurut dia, terkait pelatihan keterampilan bidang informasi dan teknologi harus dipikirkan.
Karena keterampilan tersebut bisa mendorong masyarakat memaksimalkan teknologi untuk
membuka usaha sendiri yang juga memberikan hasil yang besar.
Kepala Dinperinaker Slamet Hariyadi menjelaskan bahwa adanya pandemi Covid-19 membuat
jumlah paket pelatihan yang akan digelar BLK berkurang. Dari awalnya sebanyak 36 paket dari
APBN dan 10 paket dari APBD berkurang menjadi 21 paket.
Dia juga mengungkapkan bahwa lulusan BLK yang berhasil terserap tenaga kerja maupun
membuat usaha mencapai angka 70 persen. "Untuk serapannya mencapai 70% yakni 21%
wirausaha dan sisanya terserap sebagai tenaga kerja. Kami memiliki data lengkap by name
karena setiap tahun kami selalu melakukan monitoring," tambahnya.
Dalam penyaluran lulusan BLK, pihaknya juga beker-jasama dengan beberapa pihak mulai dari
hotel dan rumah sakit di mana BLK sudah melakukan MoU. "Ada yang magang dulu ada juga
yang langsung diterima," tandas-nya.(A 15-30)
SM/dok
caption:
KUNJUNGAN BLK: Komisi C DPRD Kota Pekalongan mengunjungi BLK Kota Pekalongan terkait
kesiapan BLK menggelar pelatihan bagi masyarakat.(30)
197