Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020

Judul Mal dibolehkan terima 50% pengunjung, tenant bisa pangkas
karyawan
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Persiapan Menghadapi Situasi New Normal
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28100077/mal-dibolehkan-terima-50-
pengunjung-tenant-bisa-pangkas-karyawan
Jurnalis kbc
Tanggal 2020-06-08 08:56:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos

Layanan Korpo
Sentimen positive

Narasumber

neutral - Ellen Hidayat (Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta) Secara logika
saja bila pengunjungnya berkurang maka tentunya pendapatan akan berkurang. Karena
pendapatan para tenant adalah dari traffic pengunjung. Demikian pula jumlah karyawan juga
akan berkurang sekitar 50% pada tahap awal dibukanya pusat belanja

neutral - Ellen Hidayat (Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta) Saat transisi
tahap I ini, daya serap karyawan paling banyak juga sekitar 50%. Artinya ada sekitar 50%
karyawan yang harus bersabar untuk dipekerjakan kembali bilamana keadaan sudah membaik.
Ini butuh waktu juga

neutral - Ellen Hidayat (Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta) Dampak
pandemi Covid-19 menimpa semua lini bisnis termasuk pengelola pusat belanja. Di mana secara
finansial kedua pihak baik pengelola mal maupun tenant juga tidak mendapatkan income sama
sekali dan berakhir juga dengan pengurangan tenaga kerja

Ringkasan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbolehkan pusat perbelanjaan atau mal
beroperasional kembali pada 155 Juni 2020. Hanya saja mal hanya boleh menerima pengunjung
50% dari kapasitas yang ada.

Menurut Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat, kebijakan
tersebut akan mempengaruhi kinerja para tenant di dalam mal karena pengunjungnya pasti
akan berkurang. Imbasnya, Ellen mengatakan para tenant akan mengurangi karyawan.

192