Page 194 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 194
MAL DIBOLEHKAN TERIMA 50% PENGUNJUNG, TENANT BISA PANGKAS
KARYAWAN
JAKARTA, : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbolehkan pusat perbelanjaan atau
mal beroperasional kembali pada 155 Juni 2020. Hanya saja mal hanya boleh menerima
pengunjung 50% dari kapasitas yang ada.
Menurut Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat, kebijakan
tersebut akan mempengaruhi kinerja para tenant di dalam mal karena pengunjungnya pasti
akan berkurang. Imbasnya, Ellen mengatakan para tenant akan mengurangi karyawan.
Seiring dengan keputusan mal hanya melayani kapasitas 50% saja, Ellen menegaskan karyawan
yang dipekerjakan akan dikurangi juga 50%.
"Secara logika saja bila pengunjungnya berkurang maka tentunya pendapatan akan berkurang.
Karena pendapatan para tenant adalah dari traffic pengunjung. Demikian pula jumlah karyawan
juga akan berkurang sekitar 50% pada tahap awal dibukanya pusat belanja," jelas Ellen dalam
keterangannya, Minggu (7/6/2020).
Dia menyatakan daya serap karyawan di mal cuma 50% dari seluruh karyawan yang ada pada
pembukaan mal di masa transisi PSBB tahap I. Dia meminta sisa karyawan yang nantinya belum
bisa bekerja untuk bersabar kembali bekerja setelah keadaan membaik.
"Saat transisi tahap I ini, daya serap karyawan paling banyak juga sekitar 50%. Artinya ada
sekitar 50% karyawan yang harus bersabar untuk dipekerjakan kembali bilamana keadaan
sudah membaik. Ini butuh waktu juga," ungkap Ellen.
Pengurangan karyawan ini juga dilakukan karena dampak pandemi virus corona telah
menghantam keras bisnis pusat perbelanjaan. Dia menjelaskan selama masa PSBB pun baik
pengelola maupun tenant tak mendapatkan pendapatan apa pun. Ujungnya pengurangan
tenaga kerja bisa dilakukan.
"Dampak pandemi Covid-19 menimpa semua lini bisnis termasuk pengelola pusat belanja. Di
mana secara finansial kedua pihak baik pengelola mal maupun tenant juga tidak mendapatkan
income sama sekali dan berakhir juga dengan pengurangan tenaga kerja," kata Ellen.
kbc 10.
193