Page 179 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 179

BOCORAN UMP 2022, BAGAIMANA PERHITUNGANNYA?

              Jakarta  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  bersama  Dewan  Pengupahan  Nasional
              (Depenas) mulai mengkaji penyusunan  Upah Minimum  tahun 2022.

              Pengkajian  dilakukan  melalui  Forum  Koordinasi  Persiapan  Penetapan    Upah  Minimum  Tahun
              2022  yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa sampai dengan Rabu (24 s.d 25/8/2021).

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro
              Putri, menyatakan bahwa kebijakan pengupahan menjadi program strategis nasional. Hal itu
              setelah diberlakukannya PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan UU
              Nomor 11 Tahun 2021 tentang  Cipta Kerja .

              "Upah minimum merupakan salah satu kebijakan pengupahan sebagai bentuk intervensi negara
              melalui Pemerintah untuk memberikan perlindungan yang konkret kepada para pekerja dalam
              hal ini hak dasarnya, yaitu  upah  atau gaji," ucap Dirjen Putri, Selasa (24/8/2021) malam.

              Menurut Dirjen Putri, pengupahan, baik dari aspek peraturan/kebijakan maupun penerapannya,
              merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis
              dan berkeadilan.

              Oleh karena itu, kata Dirjen Putri, pengembangan bidang pengupahan tidak dapat dilakukan oleh
              pemerintah sendiri, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama dengan pengusaha dan serikat
              pekerja/serikat buruh.
              "Hal itu agar pengembangan dan penerapan sistem  pengupahan  yang adil dan berdaya saing
              yang sesuai dengan kondisi dunia kerja dan industri di Indonesia dapat tercapai," ucapnya.

              Pada kesempatan itu, ia mengingatkan agar dalam melakukan penetapan upah minimum harus
              berdasarkan  kondisi  ekonomi  dan  ketenagakerjaan  yang  meliputi  variabel  paritas  daya  beli,
              tingkat penyerapan tenaga kerja, dan median upah.

              "Bu Menteri Ketenagakerjaan juga berpesan agar upah minimum yang nantinya ditetapkan itu
              berlaku adil, baik bagi pengusaha maupun pekerja," ucapnya.

              hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

              Ketua  Dewan  Pengupahan  Nasional  (Depenas),  Haiyani  Rumondang,  menyatakan,  forum
              koordinasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menyikapi dan mengantisipasi
              berbagai tantangan pengupahan di lapangan.

              Menurut Haiyani, kerja cerdas dan sinergi antar lembaga menjadi salah satu kunci utama dalam
              merespons dinamika pengupahan yang terjadi.

              "Persiapan penetapan UM Tahun 2022 ini diarahkan untuk memberikan fondasi yang kokoh dan
              penguatan  sinergi  melalui  konsolidasi  pengupahan  sebagai  momentum  untuk  perbaikan,
              perubahan, dan reformasi pengupahan," ucap Haiyani.

              Sebagai  informasi,  forum  koordinasi  ini  diikuti  oleh  Kadisnaker  yang  membidangi
              ketenagakerjaan seluruh Indonesia dan Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) secara luring
              dan daring.







                                                           178
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184