Page 176 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 176
Hal yang sama juga terjadi dengan industri tekstil seperti Uniqlo atau H&M. Di Bandung Barat
buruh yang di-PHK hampir 7.100 orang dan di Cimahi hampir 4 ribu orang. Industri lain yang
terkena PHK yaitu pabrik yang memproduksi komponen otomotif dengan orientasi ekspor.
"Katakanlah onderdil mobil atau jok mobil, karena orderan turun dan kapasitas produksi turun
ya terdampak. Dan itu sudah di PHK masih ratusan buruh yang ter PHk di komponen otomotif.
Karyawan kontrak dipecat. Masih ada pengangguran baru," ujarnya.
Sektor lain yang terdampak adalah industri keramik, farmasi, baja hingga pertambangan. Khusus
di industri farmasi terjadi PHK karena adanya penurunan produksi obat non COVID-19. Selain
itu, industri baja, pertambangan, dan batu bara terjadi penurunan.
Dari data yang terkumpul di KSPI dari serikat pekerja tekstil garmen sepatu yang tergabung di
SPN, pada bulan Juni 2021 saja telah terjadi PHK sebanyak 12.571 buruh di 13 perusahaan di
Tangerang, Bogor, Bandung, Cimahi, dan Jawa Tengah. Selain itu, serikat pekerja ASPEK
Indonesia anggota KSPI lainnya telah melaporkan lerjadi PHK di sektor retail, tol, Toserba hampir
8 ribu buruh; seperti di Giant 6.332 buruh, Indosat 700 buruh, JLJ 1000 buruh, Ibis 100 buruh,
Phyto Farma 350 buruh, Ramayana 100 buruh, G4S 100 buruh, dan Metropolitan Mali 50 buruh.
Juga telah dilaporkan di Purwakarta, ratusan buruh ter-PHK di industri komponen otomotif dan
ribuan karyawan kontrak ter PHK akibat tidak diperpanjang kontraknya di puluhan pabrik
komponen otomotip dan elektronik di kawasan industri Bekasi.
Gagal
Said lqbal menegaskan; hingga saat ini pihaknya belum melihat ada investasi baru yang
menyerap tenaga kerja. Tetapi yang ada karyawan tetap dipecat dan direkrut baru. "Seolahrolah
itu penyerapan tenaga kerja baru. Padahal bukan,'' tandasnya.
Karena itulah, pihaknya menilai, omnibus law UU Cipta Kerja sudah terbukti gagal untuk
menciptakan lapangan pekerjaan. Justru yang terjadi, PHK semakin mudah dilakukan. Dan jika
pun ada perekrutan, statusnya diubah menjadi outsourcing atau karyawan kontrak yang tidak
memberikan kepastian kerja dan kepastian pendapatan.
Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KS-BSI) DPC DKI Jakarta, Alson Naibaho
juga mengakui, imbas dari Covid-19 membawa penderitaan bagi buruh. Saat ini banyak buruh
yang kehilangan pekerjaan karena dirumahkan oleh perusahaan. Data sementara ada sekitar 4
ribu buruh di DKI Jakarta yang dirumahkan dan di PHK.
"Imbas Covid-19 penderitaan buruh sudah campur aduk. Anggota kami yang ter PHK dan
dirumahkan untuk DKI sekitar 4 ribuan semenjak Covid 19," paparnya.
Alson berpesan untuk buruh yang di PHK dan dirumahkan untuk tetap semangat dan tidak putus
asa untuk mencari pekerjaan baru. Jadikan pandemi Covid-19 sebagai jalan untuk tetap
semangat berinovasi dan berkarya demi hidup yang lebih baik lagi.
"Saran kami tetap berupaya untuk bertahan. Karena saat ini yang ter PHK tanpa pesangon masih
berupaya untuk mendapatkan pesangon. Disarankan korban PHK untuk berwirausaha walaupun
memang tidak mudah dengan situasi saat ini," paparnya.
Safari
175

