Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 172

KEMNAKER - DEPENAS KAJI PENYUSUNAN UPAH MINIMUM TAHUN 2022

              Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami  , JAKARTA -  Kementerian Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) bersama Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) mulai mengkaji penyusunan Upah
              Minimum tahun 2022.

              Pengkajian  dilakukan  melalui  Forum  Koordinasi  Persiapan  Penetapan    Upah  Minimum  Tahun
              2022  yang diselenggarakan di Jakarta, pada Selasa s.d Rabu (24 hingga 25/8/2021).

              Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker,  Indah Anggoro
              Putri  menyatakan bahwa kebijakan pengupahan menjadi program strategis nasional.

              Hal itu setelah diberlakukannya PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan
              UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja .

              "Upah minimum merupakan salah satu kebijakan pengupahan sebagai bentuk intervensi negara
              melalui Pemerintah untuk memberikan perlindungan yang konkret kepada para pekerja dalam
              hal ini hak dasarnya, yaitu upah atau gaji," ucap Dirjen Putri, Selasa (24/8/2021) malam.

              Menurut Dirjen Putri, pengupahan, baik dari aspek peraturan/kebijakan maupun penerapannya,
              merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis
              dan berkeadilan.

              Oleh  karena  itu,  pengembangan  bidang  pengupahan  tidak  dapat  dilakukan  oleh  pemerintah
              sendiri,  tetapi  juga  harus  dilakukan  bersama-sama  dengan  pengusaha  dan  serikat
              pekerja/serikat buruh.

              "Hal itu agar pengembangan dan penerapan sistem pengupahan yang adil dan berdaya saing
              yang sesuai dengan kondisi dunia kerja dan industri di Indonesia dapat tercapai," ucapnya.

              Pada kesempatan itu, ia mengingatkan agar dalam melakukan penetapan upah minimum harus
              berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan yang meliputi    "Bu Menteri Ketenagakerjaan
              juga  berpesan  agar  upah  minimum  yang  nantinya  ditetapkan  itu  berlaku  adil,  baik  bagi
              pengusaha maupun pekerja," ucapnya.

              Ketua  Dewan  Pengupahan  Nasional  (Depenas),  Haiyani  Rumondang,  menyatakan,  forum
              koordinasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menyikapi dan mengantisipasi
              berbagai tantangan pengupahan di lapangan.

              Menurut Haiyani, kerja cerdas dan sinergi antar lembaga menjadi salah satu kunci utama dalam
              merespons dinamika pengupahan yang terjadi.

              "Persiapan penetapan UM Tahun 2022 ini diarahkan untuk memberikan fondasi yang kokoh dan
              penguatan  sinergi  melalui  konsolidasi  pengupahan  sebagai  momentum  untuk  perbaikan,
              perubahan, dan reformasi pengupahan," ucap Haiyani.
















                                                           171
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177