Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 174

"Itu  membingungkan  posisi  kami  dalam  menjelaskan  apa  yang  ingin  disampaikan  dalam
              berpartisipasi publik dalam proses pembuatan UU Cipta Kerja," ujarnya.
              Selain  itu,  dia  mengatakan  satuan  tugas  (satgas)  "Omnibus  Law"  Ciptaker  yang  dibentuk
              berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 378 Tahun 2019 dan
              turut membahas mengenai klaster ketenagakerjaan hanya berisi kalangan pengusaha. "Semua
              isinya satgas 'Omnibus Law' yang terkait kalster ketenagakerjaan adalah kalangan pengusaha,
              tidak ada satu pun dari kalangan buruh," ujarnya.

              Said Iqbal juga mengatakan beberapa pertemuan, baik dengan pemerintah maupun DPR pada
              akhirnya tidak mengakomodir aspirasi dan catatan yang diberikan sebagaimana tercermin dalam
              UU Ciptaker yang telah berlaku saat ini. Dalam sidang uji formil UU Ciptaker tersebut, turut hadir
              sebagai  saksi dari  pemohon  yakni  anggota Lembaga  Kerja  Sama  (LKS) Tripartit  Nasional  M.
              Sidarta yang secara garis besar juga menyampaikan sejumlah hal terkait proses pembahasan
              dan keterlibatan serikat pekerja dan buruh dalam regulasi tersebut.

              Sidang  berikutnya, dijadwalkan  akan  berlangsung  pada  hari  Kamis  (2/9)  mendatang dengan
              agenda mendengarkan keterangan ahli dari presiden.























































                                                           173
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179