Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 170

PANTAU! PEMERINTAH MULAI RACIK UPAH MINIMUM TAHUN DEPAN

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai mengkaji penyusunan upah minimum buruh
              tahun 2022. Kajian dilakukan bersama Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) melalui Forum
              Koordinasi Persiapan Penetapan Upah Minimum Tahun 2022 Setelah diberlakukannya PP Nomor
              36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta
              Kerja, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah
              Anggoro Putri menyebut kebijakan pengupahan menjadi program strategis nasional.

              "Upah minimum merupakan salah satu kebijakan pengupahan sebagai bentuk intervensi negara
              melalui pemerintah untuk memberikan perlindungan yang konkret kepada para pekerja dalam
              hal ini hak dasarnya, yaitu upah atau gaji," katanya dikutip detikcom dari keterangan tertulis,
              Rabu (25/8/2021).

              Menurut  Putri,  pengupahan,  baik  dari  aspek  peraturan/kebijakan  maupun  penerapannya
              merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis
              dan berkeadilan.

              Oleh karena itu, pengembangan bidang pengupahan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah,
              tetapi juga harus dilakukan bersama pengusaha dan serikat pekerja/buruh.

              "Hal itu agar pengembangan dan penerapan sistem pengupahan yang adil dan berdaya saing
              yang sesuai dengan kondisi dunia kerja dan industri di Indonesia dapat tercapai," jelas dia.

              Dia  mengingatkan,  penetapan  upah  minimum  harus  berdasarkan  kondisi  ekonomi  dan
              ketenagakerjaan yang meliputi variabel paritas daya beli, tingkat penyerapan tenaga kerja, dan
              median upah.

              "Bu Menteri Ketenagakerjaan juga berpesan agar upah minimum yang nantinya ditetapkan itu
              berlaku adil, baik bagi pengusaha maupun pekerja," papar Putri.

              Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas), Haiyani Rumondang menjelaskan bahwa forum
              koordinasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam menyikapi dan mengantisipasi
              berbagai tantangan pengupahan di lapangan.

              Menurutnya,  kerja  cerdas  dan  sinergi  antar  lembaga  menjadi  salah  satu  kunci  utama  dalam
              merespons dinamika pengupahan yang terjadi.

              "Persiapan penetapan UM Tahun 2022 ini diarahkan untuk memberikan fondasi yang kokoh dan
              penguatan  sinergi  melalui  konsolidasi  pengupahan  sebagai  momentum  untuk  perbaikan,
              perubahan, dan reformasi pengupahan," ujar Haiyani.

              Forum  koordinasi  yang  diselenggarakan  pada  24-25  Agustus,  diikuti  oleh  Kadisnaker  yang
              membidangi ketenagakerjaan seluruh Indonesia dan Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov)
              secara luring dan daring.
















                                                           169
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175