Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 76

Kemudian,  melalui  Program  Desmigratif  (Desa  Migran  Produktif)  dalam  membangun  usaha
              mandiri yang produktif. Program Desmigratif melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan
              target  150  desa.  "Sehingga  desmigratif  tidak  hanya  membantu  masyarakat  desa  yang  ingin
              bekerja  ke  luar  negeri,  namun  juga  dapat  memperoleh  pelayanan  informasi  usaha  produktif
              melalui peran pemerintah desa," ucap  Menaker Ida Fauziyah .

              Hal  itu  disampaikannya  saat  mengikuti  secara  virtual  Rapat  Pleno  Tim  Nasional  Percepatan
              Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Rabu
              (25/8).

              Ida  menjelaskan,  saat  ini  kemiskinan  cenderung  lebih  tinggi  pada  daerah  pedesaan,  namun
              tingkat pengangguran lebih tinggi di perkotaan. Kondisi itu menurut dia mengindikasikan adanya
              pekerja di pedesaan yang sudah bekerja tetapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi
              kebutuhannya. "Ini mengindikasikan penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian
              informal," kata Menaker Ida Fauziyah.

              mantan  politikus  Senayan  itu  juga  menyebut  tingkat  pengangguran  dan    kemiskinan    di
              perkotaan menurut kelompok umur tahun 2021 ini didominasi usia 15 hingga 19 tahun, yakni
              23,75  persen.  Sementara  tingkat  pengangguran  perkotaan  menurut tingkat pendidikan pada
              tahun  2021  ada  pada  jenjang  Sekolah  Menengah  Kejuruan  dengan  10,3  persen.  "Kita  perlu
              mengantisipasi  tingkat  kemiskinan  di  perkotaan  yang  didorong  oleh  pengangguran  muda
              terdidik," ucapnya.
              Menaker  Ida  mengungkapkan,  tahun  2021  ini  pihaknya  juga  membuka  akses  untuk
              meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan skill, layanan pasar kerja, dan jaring
              pengaman sosial ketenagakerjaan melalui pelatihan vokasi dengan target 119 ribu 729 orang.
              "Selain  itu  kami  juga  membuka  akses  pelayanan  pasar  kerja  dengan  target  2  juta  200  ribu
              orang," ujar Ida Fauziyah.









































                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81