Page 126 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 126
Judul WNI korban kapal tenggelam di Malaysia bertambah menjadi 16 orang
Nama Media jatim.antaranews.com
Newstrend PMI Ilegal
Halaman/URL https://jatim.antaranews.com/berita/556825/wni-korban-kapal-
tenggelam-di-malaysia-bertambah-menjadi-16-orang
Jurnalis Didik Kusbiantoro
Tanggal 2021-12-16 18:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Konsulat Jenderal RI Johor Bahru menyatakan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang
menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Malaysia pada Rabu (15/12) bertambah lima
orang sehingga total 16 orang dinyatakan meninggal dunia dari peristiwa nahas tersebut.
Berdasarkan informasi dari Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru
yang diterima di Jakarta, Kamis, kapal yang mengangkut 50 WNI tersebut tenggelam di Tanjung
Balai Kota Tinggi Johor.
WNI KORBAN KAPAL TENGGELAM DI MALAYSIA BERTAMBAH MENJADI 16 ORANG
Konsulat Jenderal RI Johor Bahru menyatakan jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang
menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Malaysia pada Rabu (15/12) bertambah lima
orang sehingga total 16 orang dinyatakan meninggal dunia dari peristiwa nahas tersebut.
Berdasarkan informasi dari Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru
yang diterima di Jakarta, Kamis, kapal yang mengangkut 50 WNI tersebut tenggelam di Tanjung
Balai Kota Tinggi Johor.
Informasi dari aparat terkait, diduga kapal tersebut karam saat menurunkan penumpang di
sekitar perairan Tanjung Balai. Nahas, kapal itu dihantam ombak besar akibat cuaca buruk.
Informasi tersebut didapatkan oleh KJRI Johor Bahru dari Pusat Kawalan Operasi Maritim (MRSC)
Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Negeri Johor dan IPD (Polres) Kota Tinggi
Johor.
Satgas KJRI Johor Bahru telah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan Timbalan
Pengarah Operasi APMM Negeri Johor yakni Simon dan Kapolres Kota Tinggi Inspektur Zaireal
untuk mendapatkan informasi dan koordinasi penanganan lebih lanjut.
125

