Page 129 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 129

KAPAL TERBALIK TEWASKAN 19 WNI DI MALAYSIA, ANGGOTA DPR BERANG

              Jakarta, Beritasatu.com - Musibah kapal motor yang tenggelam di perairan Johor, Malaysia dan
              menewaskan  19  WNI  membuat  berang  Anggota  Komisi  I  DPR  Christina  Aryani.  Kejadian
              penyelundupan  pekerja  migran  Indonesia  (PMI)  secara  ilegal  ke  Malaysia  dan  berbuntut
              kehilangan  nyawa  merupakan  peristiwa  yang  terjadi  terus  berulang.  Bagi  Christina,  hal  ini
              memunculkan asumsi seakan-akan aksi penyelundupan PMI ilegal ini sengaja dibiarkan.

              “Sangat prihatin karena ini kejadian yang terus berulang. Tahun ini saja sudah ada beberapa
              kejadian,  belum  tahun-tahun  sebelumnya  dan  hampir  sama  kejadiannya,  kapal  karam  dan
              tenggelam saat hendak masuk Malaysia. Ini ada apa sebenarnya? Jangan sampai ada upaya
              pembiaran, sehingga aksi penyelundupan orang terus menerus terjadi,” kata Christina kepada
              wartawan di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

              Christina  mendorong  agar  peristiwa  ini  menjadi  momentum  pembenahan  yang  serius  dan
              menyeluruh. “Ini soal nyawa manusia. Tidakkah kita melihat ada sesuatu yang serius dalam
              masalah ini? Saya dorong agar ini benar-benar jadi momentum evaluasi,” ujar Christina.

              Christina  meminta  pemerintah  harus  duduk  bersama  memikirkan  upaya  pembenahan  serius
              sehingga kejadian ini tidak terjadi lagi. “Penyelundupan ilegal ini kriminal, tindak kejahatan yang
              harus kita perangi bersama-sama. Patut diduga mereka yang berangkat ilegal ini termakan bujuk
              rayu para mafia. Aparat harus melihat ini,” kata Politikus Golkar ini.

              “Kementerian Polhukam, BIN, TNI, Polri, Kemenkumham, BP2MI harus duduk bersama. Jangan
              sampai besok-besok kita kembali melihat lagi kejadian yang sama,” ucap Christina.

              Christina berharap kasus kapal tenggelam di Johor tersebut menjadi yang terakhir melalui upaya
              pembenahan serius. “Sekali lagi, ini urusan nyawa manusia yang akhirnya meninggal sia-sia,”
              demikian Christina.

              Sumber: BeritaSatu.com





































                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134