Page 200 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 200

GUBERNUR ANSAR TERIMA PERWAKILAN SERIKAT PEKERJA

              BATAMCLICK.COM,  Tanjungpinang-  Gubernur  Kepri  H.  Ansar  Ahmad  menerima  Perwakilan
              Serikat  Pekerja  Kota  Batam  di  Ruang  Rapat  Utama  lantai  4  Kantor  Gubernur  Dompak,
              Tanjungpinang, Selasa (14/12). Pertemuan itu merupakan lanjutan pertemuan sebelumnya pada
              29/11 lalu.

              Hadir mendampingi Gubernur, Kadisnakertrans Mangara M Simamarta, Kasat Pol PP Teddy Mar,
              Kabiro  Pembangunan  Aries  Fhariandy  dan  Staf  Khusus  Gubernur  Suyono.  Sedangkan  dari
              perwakilan serikat pekerja SPSI Herman, TSK SPSI Umar Usman, F. Lomunik SBSI Sandana,
              FSDMI Manto, FPBI Masmur, LEM SPSI Dedi dan SBSI Lomenk M. Zulkifli.

              Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan bahwa dari hasil pertemuan beberapa waktu
              yang lalu dan hasil tindak lanjut terkait dengan UMK, beberapa hal sudah disampaikan kepada
              Walikota Batam Muhammad Rudi. Namun karena keterbatasan waktu, Kadisnakertrans mewakili
              Gubernur untuk melanjutkan rapat bersama Dewan Pengupahan.
              "Saya  tugaskan  Pak  Mangara  untuk  menyampaikan  keputusan  itu  melalui  rapat  Dewan
              Pengupahan  dan  kemudian  kita  putuskan  UMK  yang  sudah  ditetapkan  dan  diusulkan  oleh
              Walikota Batam," ujarnya.

              Gubernur  juga  menegaskan,  bahwa  arahan  dari  Presiden  Jokowi,  Kemendagri  dan
              Kemenakertrans bahwa pedoman yang digunakan dalam penentuan upah adalah tetap mengacu
              pada Undang-Undang Cipta Kerja.

              "Nah,  disitu  referensinya  sangat  jelas  PP  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan,"  sambung
              Gubernur Ansar.

              Lebih lanjut, Gubernur mengatakan persoalan kasasi sesuai apa yang disampaikan beberapa
              waktu yang lalu, yaitu kasasi akan tetap berjalan dan semua pihak harus menghormati proses
              hukum yang berjalan.

              "Nanti hasil dari keputusan Makamah Agung yang menjadi amar putusan dan perintahnya kami
              akan wajibkan semua perusahaan untuk memenuhinya," katanya.

              Gubernur  juga  menyampaikan  Ke  depan  Pemprov  Kepri  akan  menyiapkan  anggaran  hibah
              terhadap serikat pekerja yang bisa berbentuk induk-induk koperasi.

              "Saya sedang berpikir, ke depan ini yang akan menjadi beban-beban berat teman-teman pekerja
              industri, nantinya bisa kita bahas secara rutin dalam mencarikan solusinya," harapnya Sementara
              itu, perwakilan serikat pekerja menyampaikan hampir semua karyawan upahnya berdasarkan
              UMK Kota Batam. Sehingga Se-Kota Batam berpatokan kepada Upah Minimum Kota Batam.

              "Kota Batam dulu pernah ada Upah Sektoral yang pengupahannya berdasarkan perusahaan-
              perusahaan yang bergerak di bidang tertentu. Namun pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi,"
              katanya.

              Ia  menerangkan  memang  UMK  ini  adalah  patokan  gaji  bagi  karyawan  dengan  masa  kerja
              dibawah 1 tahun, tetapi dilihat dari lapangan gaji-gaji karyawan walaupun sudah di atas 1 tahun
              dan sudah berkeluarga tidak jauh beda dengan nilai UMK.

              "Jadi  memang  dapat  disimpulkan  bahwasanya  nilai  UMK  ini  adalah  gajinya  orang  Batam.
              Sehingga perhatian khusus terhadap UMK ini sangat besar pengaruhnya terhadap upah di Kota
              Batam," terangnya.



                                                           199
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205