Page 262 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 262
Pihaknya saat ini masih berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah Malaysia terkait proses
bantuan evakuasi tersebut.
Pasalnya, kata dia, evakuasi kapal karam yang terjadi di wilayah perairan Malaysia itu
memerlukan izin lebih lanjut. Menurutnya, komunikasi antara kedua pihak terus terjalin.
Wisnu mengatakan, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) telah secara langsung
memberikan informasi kepada Bakamla terkait insiden tersebut. Ia menyebutkan, informasi
diterima langsung oleh Kepala Puskodal Bakamla Kolonel Jan Lucky Boy.
"Dalam keterangannya, kapal membawa 60 TKI mengalami karam akibat cuaca buruk," jelas
dia.
Hasil evakuasi yang dilakukan pihak APMM, ada 22 orang, yang terdiri dari 20 laki-laki dan 2
perempuan, dikabarkan selamat. Sementara, 11 orang, yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 wanita,
ditemukan meninggal.
"Sedangkan sebanyak 27 orang masih dalam proses pencarian," tambahnya.
Sebagai informasi, kapal pengangkut 60 imigran ilegal dari Indonesia itu tenggelam di sekitar
0,3 mil laut sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor.
" Boat (kapal) ini adalah boat (kapal) ilegal. Belum diketahui berasal dari mana," ujar Direktur
Perlindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.com, Rabu
(15/12).
261

