Page 264 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 264
Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan
untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau
pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Selain untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, program ini bertujuan juga untuk
meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan
kewirausahaan.
Adapun sepanjang 2020-2021, Pemerintah telah membuka 22 gelombang Kartu Prakerja.
Rencananya, untuk gelombang 23 akan dibuka pada Awal atau akhir Februari 2022.
"Di sekitar akhir atau awal Februari kami akan umumkan kapan gelombang 23 akan diumumkan,"
kata Menko Airlangga.
Untuk persiapan pembukaan kartu Prakerja gelombang 23 masih dalam pembahasan dan akan
diputuskan ketika rapat komite dalam waktu dekat.
Secara total penentuan calon peserta penerima program kartu prakerja tahun 2022 diperkirakan
sekitar 3 juta sampai 4,5 juta dan pendaftaran masih sama melalui www.prakerja.go.id
Pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk Program Kartu Prakerja tahun 2022, sebesar Rp
11 triliun. Dalam pelaksanaannya, di semester 1 nanti masih menggunakan sistem yang sama
yaitu, semi Bansos. Sementara di semester 2 akan dijalankan secara hybrid baik offline maupun
online.
"Di skema normal tentu berupaya untuk peningkatan kompetensi dengan bantuan pelatihan yang
lebih besar dan insentifnya mendorong pelatihan sejalan dengan critical occupation list," pungkas
Menko.
263

