Page 111 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 111
Penadatangan perjanjian itu berlangsung di Federal Palace, Bern, Swiss, pada Selasa lalu.
Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
Kementerian Ketenagakerjaan Suhartono hadir mewakili Indonesia.
"Kami harap kesepakatan ini dapat meningkatan ketersediaan akses pasar tenaga kerja
Indonesia di negara EFTA," ujarnya. Termasuk dalam EFTA adalah Swiss, Norwegia, Islandia,
dan Liechtenstein.
Kuota yang disepakati dalam perjanjian itu sejumlah 50 orang per tahun. Angka ini akan naik
hingga 100 orang per tahun bila disepakati bersama. Bidang pekerjaannya menyangkut segala
profesi.
Untuk memanfaatkan YP Agreement, para profesional muda pada rentang usai yang ditetapkan
harus menyelesaikan pelatihan profesional tidak kurang dari dua tahun. Selain itu, mereka wajib
memiliki dokumen penyelesaian studi pada bidang yang relevan dengan pekerjaan.
Bila seluruh syarat terpenuhi, maka otorisasi akan diberikan kepada profesional muda itu untuk
bekerja selama kurun waktu 12 bulan. Jangka waktu ini dapat diperpanjang hingga maksimal
enam bulan.
Selanjutnya, pekerja tersebut akan bekerja sesuai kontraknya. Kontrak ini memuat hak dan
kewajiban, seperti kondisi pekerjaan, gaji, dan pajak sesuai aturan yang berlaku. Sedangkan
elemen gajinya harus sesuai dan mencerminkan kondisi upah umum pada tempat, profesi, dan
bidang masing-masing.
Direktur Perundingan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan Iskandar Panjaitan
menyebut, YP Agreement merupakan permintaan RI kepada Swiss.
"Dengan demikian, persetujuan ini akan lebih banyak dimanfaatkan Indonesia," ucapnya..
110

