Page 376 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 376

Ringkasan

              Pemerintah berbaik hati dengan memberikan berbagai fasilitas dan layanan bagi peserta BPJS
              Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan. Banyak manfaat selain terhadap peserta maupun bagi
              keluarga  kabar  baik  tersebut  seiring  dengan turunnya  peraturan  terkait  pemberian  beasiswa
              pendidikan kepada ahli waris peserta, yang regulasinya sudah mulai berlaku sejak 22 April 2021.



              IKUT BPJS JAMSOSTEK, SIAPA TAKUT MANFAATNYA JUGA DIRASAKAN KELUARGA
              Pemerintah berbaik hati dengan memberikan berbagai fasilitas dan layanan bagi peserta BPJS
              Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan. Banyak manfaat selain terhadap peserta maupun bagi
              keluarga  kabar  baik  tersebut  seiring  dengan turunnya  peraturan  terkait  pemberian  beasiswa
              pendidikan kepada ahli waris peserta, yang regulasinya sudah mulai berlaku sejak 22 April 2021.
              Aturan mengenai Beasiswa BPJS Jamsostek telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
              82 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang
              Penyelenggaraan Program JKK JKM.

              Direktur Utama BPJS Keternagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, manfaat beasiswa ini
              akan diberikan untuk 2 orang anak dengan nilai maksimal Rp 174 juta, mulai dari Taman Kanak-
              kanak (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1).

              ”Manfaat beasiswa ini akan diberikan untuk 2 orang anak secara berkala setiap tahun sesuai
              tingkat pendidikan dari TK-S1/Pelatihan dengan nilai maksimal mencapai Rp 174 juta. Berikut
              penjelasan lengkap besaran bantuan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Anggoro.

              Sebagaimana dirasakan Sri Susianah (38th) yang bersyukur mendapatkan bea siswa untuk anak
              anaknya dari BPJS Jamsostek.

              Sepeninggalan  suaminya  yang  meninggal  akibat  serangan  jantung  pada  tahun  2020,  Sri
              merasakan limbung karena dia sama.sekali tidak punya penghasilan sedangkan tiga anaknya
              membutuhkan biaya untuk melanjutkan pendidikan.

              “Terus terang saya tidak bisa berpikir dan sempat bingung dengan kelangsungan pendidikan dua
              anak saya, yang pertama masih duduk di bangku SMP dan SD yang terkecil ini masih balita,”
              ujar Sri.

              Beruntung di tengah kebingungan itu, secercah harapan datang. Perwakilan dari kantor tempat
              almarhum suaminya bekerja datang dan memberitahu, ahli waris bisa mendapatkan pensiun dan
              beasiswa. Segera saja warga Ngaliyan Kota Semarang itu mengurus pengajuan beasiswa ke
              Kantor BPJS Ketenagakerjaan.

              “Alhamdulillah  anak  anak  saya  bisa  melanjutkan  sekolahnya.  Saya  sangat  bersyukur  adanya
              bantuan beasiswa dari BPJS Jamsostek,” ujarnya.
              Sri menerima bantuan beasiswa senilai Rp2 juta untuk anaknya yang duduk di bangku SMP dan
              Rp1,5 juta untuk yang masih di bangku SD.

              Selain  pemberian  bea  siswa,  pemerintah  juga  memperhatikan  para  peserta  BPJS  Jamsostek
              terlebih di saat pandemi dimana para pekerja merasakan dampaknya yang sangat berat dalam
              memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

              Melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
              Program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja,  Jaminan  Kematian  dan  Jaminan  Hari  Tua,  pemerintah

                                                           375
   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381