Page 406 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 406

KSPI AKAN GUGAT GUBERNUR SELURUH INDONESIA & BAWA PUTUSAN UU CIPTA
              KERJA KE ILO
              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  bersama  Partai  Buruh  akan  menggugat  para
              gubernur atas penetapan upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kabupaten/kota
              (UMP) pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

              Presiden  KSPI,  Said  Iqbal,  mengatakan  para  buruh  ingin  pemerintah  Surat  Keputusan  (SK)
              Gubernur mengenai UMP dicabut. Sebab, persentase kenaikannya jauh dari kebutuhan hidup
              para buruh saat ini.

              “Kami  juga  melakukan  langkah-langkah  hukum,  kami  akan  mem-PTUN  kan  SK  Gubernur
              terhadap UMP dan UMK,” kata Said dalam konferensi pers secara daring, Jumat (3/12).

              Selain itu, para buruh juga juga serempak akan menggelar aksi unjuk rasa nasional pada tanggal
              6-10 Desember 2021. Iqbal mengatakan aksi unjuk rasa nasional ini akan dipusatkan di Istana
              Negara, Gedung Mahkamah Konstitusi, dan Kantor Balai Kota DKI Jakarta.

              Dalam konferensi pers, Iqbal juga mengatakan bahwa pihaknya telah membawa putusan MK
              yang  menyatakan  UU  Cipta  Kerja  cacat  hukum  formil  ke  pengadilan  organisasi  buruh
              internasional (ILO).

              “Kami sudah mengirim surat resmi, menjelaskan sikap KSPI dan serikat buruh lain tentang hasil
              keputusan MK ke ILO (Organisasi Perburuhan Internasional. Kami juga akan kirim surat ke ITUC
              (International Trade Union Confederation),” kata Said.

              KSPI berbeda pandangan dengan pemerintah tentang definisi penetapan UU Cipta Kerja yang
              diputuskan  MK  sebagai  inkonstitusional  bersyarat.  KSPI  menilai  UU  Cipta  Kerja  sudah  tidak
              berlaku sampai dipenuhi syarat-syarat yang disampaikan MK.
              “KSPI  berbeda  pandangan  dengan  pemerintah  yang  mengabaikan  keputusan  MK  yang
              menyatakan cacat formil, artinya prosedur perundang-undangan tersebut sudah cacat dan UU
              Cipta Kerja secara bersyarat dinyatakan tidak berlaku lagi,” jelas Said.

              Pada  kesempatan  yang  sama,  Said  Iqbal  juga  mengumumkan  bahwa  serikat  buruh  akan
              melakukan aksi unjuk rasa mulai dari tanggal 6 sampai 10 Desember 2021.

              “Aksi buruh di seluruh Indonesia, di setiap provinsi, daerah, kabupaten/kota sudah disepakati
              dan  diputuskan  akan terus  dilakukan  mulai  tanggal  6  sampai  10  Desember  2021 yang  akan
              melibatkan puluhan ribu buruh,” lanjutnya.






















                                                           405
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411