Page 401 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 401
PENGANGGURAN DI KEPRI, PERSENTASE TURUN JUMLAH BERTAMBAH
Persentase angka pengangguran di Provinsi Kepri selama tahun 2021 ini mengalami penurunan
dibandingkan tahun lalu. Dikatakan Mangara Simarmata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kepri bahwa angka pengangguran di Provinsi Kepri Tahun 2021 ini adalah
9,91%. Sedangkan pada tahun 2020 lalu pengangguran di Kepri yakni 10,34%.
"Ada penurunan persentase dibandingkan tahun 2020 lalu sebesar 0.43%, namun jumlah
pengangguran di Kepri justru kian bertambah," ujar Mangara, Kamis (02/12/2021).
Menurutnya ada tambahan sekitar 2000 orang pengangguran di Provinsi Kepri saat ini. Hal
dikarenakan Kepri merupakan salah satu daerah favorite bagi para pendatang untuk mencari
pekerjaan, dikarenakan Upah Minimun yang sudah cukup tinggi disbanding daerah lain.
"Banyak yang datang kesini, karena memang upah minimum kita disini sudah cukup tinggi
disbanding daerah lain. Dan kita juga tidak mungkin melarang orang untuk datang ke daerah
kita," ucapnya lagi.
Selain upah minimum yang cukup tinggi adanya daerah-daerah industry seperti kota Batam juga
turut menjadi magnet tersendiri bagi para transmigran pencari kerja di Kepri.
"Serapan tenaga kerja tertinggi di Kepri memang ada di Kota Batam di sector Industri," tuturnya.
Meskipun begitu dirinya berharap kedepan akan lebih banyak tenaga kerja lokal yang masuk
dalam sector industry tersebut. Dengan peningkatan kualitas kerja, serta attitude kerja yang
baik, untuk memnuhi pasar pekerja industry.
"Kita akan mendorong tenaga kerja lokal untuk tidak kalah dari tenaga kerja luar kedepan, agar
banyak tenaga kerja lokal yang juga terserap di bidang industry," ucapnya.
Diakuinya selama ini ada banyak keluhan yang dilayangkan terkait kualitas tenaga kerja lokal
yang memiliki attitude dan kinerja buruk di perusahaan industry. Sehingga mengganggu
produktifitas perusahaan, dan membuat pihak perusahaan lebih memilih tenaga kerja dari luar
daerah yang memang telah dikualifikasi sebelumnya.
"Kita juga terus mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja di Kepri melalui berbagai upaya
agar tenaga kerja kita juga dapat terserap," tutur Mangara. (yn).
400

