Page 403 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 403

Peraturan yang memuat perubahan kedua atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 itu mengatur
              perluasan wilayah penerima BSU ke puluhan daerah memiliki upah minimum di atas Rp3,5 juta.
              Sebagaimana  ketentuan  yang  berlaku,  salah  satu  syarat  utama  menjadi  penerima  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan (BSU Kemnaker) adalah pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan.

              Link Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Selain di bsu.kemnaker.go.id Namun, dalam aturan terbaru,
              apabila  besaran  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  atau  Upah  Minimum  Kabupaten/kota  (UMK)
              melebihi Rp3,5 juta, syarat di atas tak berlaku. Sebab, syarat nilai gaji penerima BSU di daerah-
              daerah itu menjadi maksimal setara UMP atau UMK.

              Adapun batas nilai gaji sesuai UMK/UMP dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh. Sebagai
              contoh: jika UMK Karawang senilai Rp4.798.312, batas maksimal gaji penerima BSU di daerah
              itu dibulatkan menjadi Rp4.800.000.

              Dengan skema di atas, wilayah seperti DKI Jakarta dan sebagian kabupaten/kota di Jawa Barat
              masuk ke dalam daftar perluasan daerah penerima BSU.

              "Perluasan BSU ini kami lakukan untuk mengefektifkan sisa anggaran BSU tahun 2021, sehingga
              sisa  anggaran  ini  dapat  mendorong  tercapainya  target  BSU  sebagai  upaya  mitigasi  dampak
              pandemi di sektor ekonomi," kata Ida di siaran pers Kemnaker.

              Cara Cek Rekening Baru Penerima BSU di Situs bsu.kemnaker.go.id Berdasarkan data Kemnaker,
              hingga akhir November 2021, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 8.283.364 data pekerja
              calon penerima BSU 2021. Data itu, kata Ida, sudah mencakup 517.120 calon penerima BSU
              2021, yang masuk melalui skema perluasan.

              Daftar Daerah Penerima BSU 2021 yang Diperluas Permenaker Nomor 21 Tahun 2021 memuat
              perubahan  Lampiran  II  di  peraturan  sebelumnya.  Lampiran  itu  berisi  data  puluhan  daerah
              dengan nilai UMP/UMK di atas Rp3,5 juta yang masuk daftar wilayah perluasan sasaran BSU.

              Berikut ini daftar daerah yang masuk skema perluasan wilayah penerima BSU 2021, beserta nilai
              UMP/UMK yang di atas Rp3,5 juta.

              1.  DKI  Jakarta  (pakai  standar  UMP  4.416.186,55  dibulatkan  jadi  4.500.000)  Kabupaten
              Kepulauan Seribu Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Timur Kota Jakarta Selatan Kota Jakarta Utara
              Kota Jakarta Pusat. 2. Banten (pakai standar UMK) Kabupaten Tangerang (UMK 4.230.792,65
              dibulatkan  jadi  4.300.000)  Kabupaten  Serang  (UMK  4.215.180,86  dibulatkan  jadi  4.300.000)
              Kota  Cilegon  (UMK  4.309.772,64  dibulatkan  jadi  4.400.000)  Kota  Tangerang  Selatan  (UMK
              4.230.792,65  dibulatkan  jadi  4.300.000)  Kota  Tangerang  (UMK  4.262.015,37  dibulatkan  jadi
              4.300.000)  Kota  Serang  (UMK  3.830.549,10  dibulatkan  jadi  3.900.000) 3.  Jawa  Barat  (pakai
              standar  UMK)  Kabupaten  Bogor  (UMK  4.217.206  dibulatkan  jadi  4.300.000)  Kabupaten
              Purwakarta (UMK 4.173.568,61 dibulatkan jadi 4.200.000) Kabupaten Karawang (UMK 4.798.312
              dibulatkan jadi 4.800.000) Kabupaten Bekasi (UMK 4.791.843,90 dibulatkan jadi 4.800.000) Kota
              Depok (UMK 4.339.514,73 dibulatkan jadi 4.400.000) Kota Bogor (UMK 4.306.159,25 dibulatkan
              jadi 4.400.000) Kota Bekasi (UMK 4.782.935,64 dibulatkan jadi 4.800.000) Kota Bandung (UMK
              3.742.276,48 dibulatkan jadi 3.800.000) 4. Jawa Timur (pakai standar UMK) Kabupaten Pasuruan
              (UMK  4.290.133,19  dibulatkan  jadi  4.300.000)  Kabupaten  Mojokerto  (UMK  4.279.787,17
              dibulatkan jadi 4.300.000) Kabupaten Sidoarjo (UMK 4.293.581,85 dibulatkan jadi 4.300.000)
              Kabupaten  Gresik  (UMK  4.297.030,51  dibulatkan  jadi  4.300.000)  Kota  Surabaya  (UMK
              4.300.479,19 dibulatkan jadi 4.400.000) 5. Kalimantan Utara (pakai standar UMK) Kota Tarakan
              (UMK 3.761.896 dibulatkan jadi 3.800.000) 6. Kepulauan Riau (pakai standar UMK) Kota Batam
              (UMK 4.150.930 dibulatkan jadi 4.200.000) Kabupaten Bintan (UMK 3.648.714 dibulatkan jadi
              3.700.000) Kabupaten Kep Anambas (UMK 3.501.441 dibulatkan jadi 3.600.000) 7. Papua (pakai


                                                           402
   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408