Page 433 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 433
tersebut turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi, dan Staf
Khusus Presiden RI Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono. Penghargaan ini kembali
mengukuhkan komitmen Holding Perkebunan dalam melakukan transformasi di semua lini
perusahaan yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas sebanyak 633 orang mulai dari
pelaksana hingga level pengawas.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi kolaborasi yang telah dijalankan
oleh sejumlah kementerian, termasuk Kementerian BUMN yang telah mempekerjakan
Penyandang Disabilitas.
“Salah satu kolaborasi yang telah dijalankan bersama Kementerian BUMN melalui Forum Human
Capital Indonesia (FHCI) hingga November 2021, dimana 72 BUMN telah mempekerjakan 1.271
penyandang disabilitas dan berharap kepada para penerima penghargaan bisa menjadi motivator
bagi perusahaan BUMN lainnya,” ujar Ida Fauziyah dalam sambutannya.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) menerima penghargaan sebagai BUMN yang
Mempekerjakan Penyandang Disabilitas Tahun 2021.
Penghargaan ini diterima setelah sebelumnya melalui proses verifikasi oleh Tim Verifikasi yang
terdiri atas Kemenaker dan FHCI Kementerian BUMN salah satunya dengan melakukan
kunjungan lapangan ke Kantor Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) di Jakarta dan
melakukan interview melalui Video Conference kepada karyawan penyandang disabilitas di
beberapa entitas PTPN pada Selasa (9/11).
Hasilnya, Holding Perkebunan telah menunjukkan praktik baik pemenuhan aspek-aspek
ketenagakerjaan yang inklusif bagi tenaga kerja penyandang disabilitas.
Pemerintah melalui Undang-undang No. 8 Tahun 2016 mewajibkan BUMN mempekerjakan
paling sedikit 2% penyandang disabilitas. Di tahun 2021 ini, PTPN berpartisipasi dengan
membuka peluang sebanyak 16 posisi untuk diisi oleh penyandang disabilitas Tuna Daksa, Tuna
Rungu, dan Tuna Wicara untuk penempatan di seluruh Indonesia sebagai tenaga Administrasi/
Data Support.
Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Holding Perkebunan Nusantara PTPN III
(Persero), Seger Budiarjo, hal ini bukan sekedar pemenuhan ketentuan Undang-undang,
“Kami ingin meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan dan inklusifitas di tempat kerja, juga
memperluas kesempatan pencarian sumber daya manusia yang lebih beragam. Apalagi di
beberapa perusahaan terbukti penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang kadang tidak
dimiliki karyawan non-disabilitas”.
“Di samping itu, dengan mempekerjakan penyandang disabilitas dapat memberikan nilai tambah
terhadap reputasi, prestise, dan nama baik perusahaan, sebagai entitas yang berkomitmen
dalam mewujudkan dunia kerja inklusif, dalam penghormatan asas kesetaraan”, tambah Seger.
Secara keseluruhan, penyandang disabilitas yang bekerja di PTPN Group sebanyak 633 orang
mulai dari pelaksana hingga level pengawas, tersebar di berbagai posisi, yakni : operator dan
pelaksana, supporting dan keamanan, staf administrasi dan teknisi, supervisor tingkat pelaksana
atau mandor, dan supervisor atau tingkat manager. Derajat kedisabilitasannya pun berbeda-
beda, mulai dari ringan, sedang hingga berat..
Perusahaan memberikan penghargaan dan membuka kesempatan yang sama kepada para
pekerja penyandang disabilitas untuk berkembang melalui berbagai fasilitas. Di antaranya
pelatihan sesuai jabatan dan jenjang karier, promosi jabatan, sistem upah, berbagai fasilitas
432

