Page 438 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 438

Dia menjelaskan, gugatan KSPI tersebut karena rata-rata kenaikan UMP yang ditetapkan para
              gubernur  hanya  1,09  persen  di  tahun  depan.  Kenaikan  upah  ini  mengacu  pada  perhitungan
              formula  di  Peraturan  Presiden  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan.  PP  itu
              merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

              Iqbal menuturkan, aturan tersebut semestinya tidak berlaku setelah Mahkamah Konstitusi (MK)
              mengeluarkan  putusan  bahwa  UU  Cipta  Kerja  bersifat  inkonstitusional  bersyarat  dan  harus
              diperbaiki dalam waktu dua tahun.

              "Pengertian inkonstitusional bersyarat menurut para ahli hukum tata negara yang KSPI sudah
              berkomunikasi,  menyatakan  inkonstitusional  bersyarat.  Artinya,  UU  Cipta  kerja  tidak  berlaku
              sampai dipenuhinya syarat-syarat yang disampaikan oleh MK," ujar Said Iqbal.

              Selain itu, lanjutnya, MK meminta pemerintah menangguhkan kebijakan yang bersifat strategis
              dan berdampak luas selama UU Cipta Kerja direvisi. Dengan demikian, kebijakan upah dalam PP
              Nomor 36 Tahun 2021 tak bisa menjadi acuan.
              Said mengatakan, buruh akan kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar pemerintah
              mencabut PP Nomor 36 Tahun 2021 dan mencabut UU Cipta Kerja. Aksi itu akan dilakukan pada
              6-10 Desember 2021. "Para buruh juga akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kompleks
              Istana Kepresidenan, kantor MK, dan Balai Kota DKI Jakarta pada 7 Desember 2021," ungkap
              Said Iqbal. Dia mengungkapkan, aksi ini akan melibatkan 50.000-100.000 buruh di Jabodetabek
              yang berasal dari 60 federasi serikat pekerja tingkat nasional.

              Selanjutnya, buruh akan melakukan aksi unjuk rasa serempak di provinsi masing-masing pada 9
              Desember 2021 mendatang. Said bilang, aksi ini akan diikuti hingga jutaan buruh. Selain itu,
              Said  bersama  2  juta  buruh  berencana  melakukan  aksi  mogok  nasional.  Namun,  belum  ada
              keputusan kapan aksi itu akan dilakukan.

              "Karena atas permintaan kawan-kawan daerah aksi ini akan difokuskan ke daerah, terutama
              bupati, walikota, gubernur harus mengubah SK tentang kenaikan UMP dan UMK. Untuk kapan
              tepatnya aksi mogok nasional akan kami umumkan lebih lanjut," tutur Said Iqbal.

              Editor : Jeanny Aipassa.
































                                                           437
   433   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443