Page 435 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 435

Judul               UMK Hanya Naik Seribu Rupiah Respon Pemkab Pamekasan
                                    Distribusikan SK Kenaikan ke Perusahaan
                Nama Media          madura.tribunnews.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://madura.tribunnews.com/2021/12/03/umk-hanya-naik-seribu-
                                    rupiah-respon-pemkab-pamekasan-distribusikan-sk-kenaikan-ke-
                                    perusahaan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-03 18:09:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Para pekerja atau buruh di Kabupaten Pamekasan, Madura, akan mendapatkan upah minimum
              kabupaten  (UMK)  tahun  2022  sedikit  lebih  tinggi  dari  tahun  2021  yang  mencapai  Rp  Rp
              1.939.686,39. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
              dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP dan Naker) Pamekasan, Supriyanto menjelaskan, kenaikan UMK
              Pamekasan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur itu berdasarkan survei kebutuhan
              hidup layak masyarakat.



              UMK HANYA NAIK SERIBU RUPIAH RESPON PEMKAB PAMEKASAN DISTRIBUSIKAN
              SK KENAIKAN KE PERUSAHAAN

              Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN -
              Para pekerja atau buruh di Kabupaten Pamekasan, Madura, akan mendapatkan upah minimum
              kabupaten  (UMK)  tahun  2022  sedikit  lebih  tinggi  dari  tahun  2021  yang  mencapai  Rp  Rp
              1.939.686,39.

              Pelaksana  Tugas  Kepala  Dinas  Penanaman  Modal  Pelayanan  Terpadu  Satu  Pintu  dan
              Ketenagakerjaan  (DPMPTSP  dan  Naker)  Pamekasan,  Supriyanto  menjelaskan,  kenaikan  UMK
              Pamekasan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur itu berdasarkan survei kebutuhan
              hidup layak masyarakat.

              Survei tersebut dilakukan oleh dewan pengupahan, badan pusat statistik (BPS), perusahaan,
              dinas terkait, akademisi, serta perwakilan pekerja. Kata dia, lembaga tersebut yang melakukan
              survei di lapangan, hingga akhirnya ada keputusan tentang nominal UMK.

              "Kenaikannya sedikit hanya seribu rupiah, itu sudah sesuai dengan mekanisme dan petunjuk dari
              pemerintah Provinsi. Sekarang keputusan Gubernur sudah diterbitkan," kata Supriyanto kepada
              TribunMadura.com, Jum'at (3/12/2021).



                                                           434
   430   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440