Page 440 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 440

Gubernur Ganjar menekankan, upah minimum adalah batas terendah upah bagi pekerja dengan
              masa kerja kurang satu tahun.
              Pada (30/11/2021), Pemprov Jateng mengeluarkan Surat Edaran No. 561/0016770 mengenai
              Struktur dan Skala Upah di Perusahaan Tahun 2022.

              Surat edaran tersebut ditujukan kepada bupati/ wali kota dan pimpinan perusahaan se-Jawa
              Tengah untuk memberikan kepastian hukum maupun besaran upah bagi pekerja dengan masa
              kerja lebih dari satu tahun.

              Kemudian, penghitungan Struktur dan Skala Upah (SUSU) digunakan bagi pekerja di atas satu
              tahun  dengan  memperhatikan  minimal  inflasi  sebesar  1,28  persen  dan  laju  pertumbuhan
              ekonomi sebesar 0,97 persen.

              Sebagai simulasi penerapan SUSU di Kota Semarang, bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari
              satu tahun, minimal penambahan upahnya Rp 63.787,98.

              Sementara itu, penambahan upah di Kabupaten Banjarnegara sebesar Rp 40.946,29.

              "Ketetapan tentang kewajiban perusahaan, membuat struktur skala upah kita cantumkan dalam
              SK, agar menjadi perhatian semuanya," ujar Ganjar, dikutip dari jatengprov.go.id.

              Ganjar menegaskan, untuk perusahaan-perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-19,
              tentu kenaikannnya di atas angka tersebut.

              "Beberapa perusahaan besar telah menyatakan kesanggupan untuk memberikan kenaikan upah
              lebih dari 10 persen bahkan 15 persen," tutup Ganjar.

              Daftar  UMK  35  Kabupaten/  Kota  di  Provinsi  Jateng  Tahun  2022  1.  Kabupaten  Cilacap  Rp
              2.230.731,50  2.  Kabupaten  Banyumas  Rp  1.983.261,84  3.  Kabupaten  Purbalingga  Rp
              1.996.814,94  4.  Kabupaten  Banjarnegara  Rp  1.819.835,17  5.  Kabupaten  Kebumen  Rp
              1.906.781,84  6.  Kabupaten  Purworejo  Rp  1.911.850,80  7.  Kabupaten  Wonosobo  Rp
              1.931.285,33 8. Kabupaten Magelang Rp 2.081.807,18 9. Kabupaten Boyolali Rp 2.010.299,30
              10. Kabupaten Klaten Rp 2.015.623,36 11. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.998.153,18 12. Kabupaten
              Wonogiri Rp 1.839.043,99 13. Kabupaten Karanganyar Rp 2.064.313,20 14. Kabupaten Sragen
              Rp  1.839.429,56  15.  Kabupaten  Grobogan  Rp  1.894.032,10  16.  Kabupaten  Blora  Rp
              1.904.196,69 17. Kabupaten Rembang Rp 1.874.322,05 18. Kabupaten Pati Rp 1.968.339,04 19.
              Kabupaten Kudus Rp 2.293.058,26 20. Kabupaten Jepara Rp 2.108.403,11 21. Kabupaten Demak
              Rp 2.513.005,89 22. Kabupaten Semarang Rp 2.311.254,15 23. Kabupaten Temanggung Rp
              1.887.832,11 24. Kabupaten Kendal Rp 2.340.312,28 25. Kabupaten Batang Rp 2.132.535,02
              26.  Kabupaten  Pekalongan  Rp  2.094.646,19  27.  Kabupaten  Pemalang  Rp  1.940.890,41  28.
              Kabupaten Tegal Rp 1.968.446,34 29. Kabupaten Brebes Rp 1.885.019,39 30. Kota Magelang
              Rp 1.935.913,27 31. Kota Surakarta Rp 2.035.720,17 32. Kota Salatiga Rp 2.128.523,19 33. Kota
              Semarang  Rp  2.835.021,29  34.  Kota  Pekalongan  Rp  2.156.213,77  35.  Kota  Tegal  Rp
              2.005.930,52 (Tribunnews.com/Katarina Retri) Artikel lainnya terkait UMK 2022.















                                                           439
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445