Page 446 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 446

Ringkasan

              Menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, merupakan salah satu
              momentum  untuk  menyuarakan  pemberdayaan  masyarakat  penyandang  disabilitas  di  dunia
              kerja. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengatakan
              pihaknya  terus  melakukan  sosialisasi  kepada  perusahaan-perusahaan  di  Tanah  Air  untuk
              memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas, dalam berkontribusi di lapangan.



              CARA PENGUSAHA PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI DUNIA KERJA

              Menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, merupakan salah satu
              momentum  untuk  menyuarakan  pemberdayaan  masyarakat  penyandang  disabilitas  di  dunia
              kerja.
              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengatakan pihaknya
              terus  melakukan  sosialisasi  kepada  perusahaan-perusahaan  di  Tanah  Air  untuk  memberikan
              kesempatan bagi penyandang disabilitas, dalam berkontribusi di lapangan.

              "Kami  ada  program  untuk  mensosialisasikan  bahwa  penyandang  disabilitas  juga  memiliki
              kompetensi untuk bisa diterima di lapangan kerja," kata Hariyadi kepada Liputan6.com, Jumat
              (3/12/2021).

              Hariyadi mengungkapkan, program sosialisasi dari Apindo ini pun sudah berjalan dua tahun.
              Sosialisasi  tersebut,  dilakukan  melalui  penerbitan  sebuah  buku  panduan  berjudul  Panduan
              Kesetaraan dan Inklusivitas di Tempat Kerja.

              "(Dalam  buku  itu)  kami  memberikan  panduan  bagaimana  mempekerjakan  penyandang
              disabilitas," terangnya.

              Dikutip  dari  laman  apindo.or.id,  Panduan  Kesetaraan  dan  Inklusivitas  di  Tempat  Kerja  turut
              mengulas  tahapan-tahapan  penyelenggaraan  kesetaraan  dan  inklusivitas  di  tempat  kerja,
              penyediaan akomodasi layak fisik dan nonfisik, media komunikasi dan informasi inklusif, serta
              manajemen kondisi bencana yang inklusif terhadap kelompok rentan.

              Buku  tersebut  merupakan  bentuk  kemitraan  antara  Apindo  dan  Badan  Pembangunan
              Internasional Amerika Serikat (USAID) bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI.

              "(Dalam sosialisasi ini) kita juga membuat webinar yang diikuti oleh sejumlah perusahaan. Dan
              kami masih memonitor perusahaan-perusahaan itu," tambah Hariyadi.

              Menembus  Batas  sebagai  sebuah  wadah  dan  platform  gerakan  sosial,  terus  berupaya
              memperjuangkan  hak-hak  penyandang  disabilitas  di  Indonesia.  Mulai  dari  hak  untuk
              mendapatkan informasi, dari segi bisnis, UMKM, keterampilan, pendidikan, dan lainnya.

              Melalui wadah ini, para disabilitas juga bisa saling berinteraksi dengan sesama disabilitas, juga
              para pendamping mereka.


              "Menembus  Batas  fokus  di  dalam  pilar  pendidikan  dan  pemberdayaan,  jadi  bagaimana  kita
              meningkatkan  teman-teman  disabilitas  ini,  dari  segi  kapasitas  dan  kapabilitasnya  sampai
              akhirnya  mereka  bisa  berdaya,  baik  dalam  pekerjaan  ataupun  usaha,"  kata  COO  Yayasan
              Menembus Batas Nicky Clara dalam keterangan tertulis di Jakarta, 26 November 2021.

              Para penyandang disabilitas ini juga ditempatkan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.



                                                           445
   441   442   443   444   445   446   447   448   449   450   451