Page 35 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2021
P. 35
Judul 50% Perusahaan di Tangsel Tidak Mampu Bayar Gaji Pekerja Sesuai
UMK Rp4,2 Juta
Nama Media sindonews.com
Newstrend Aturan Upah Minimum
Halaman/URL https://metro.sindonews.com/read/546188/171/50-perusahaan-di-
tangsel-tidak-mampu-bayar-gaji-pekerja-sesuai-umk-rp42-juta-
1632150597
Jurnalis Hasan Kurniawan
Tanggal 2021-09-20 22:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Sukanta (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel) UMK kita masih
Rp4,2 juta. Banyak yang enggak kuat bayar sesuai UMK. Itu kuncinya serikat dan perusahaan,
kalau mereka sepakat ya mau diapain?
negative - Sukanta (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel) Dari pada mereka
tutup, malah makin banyak pengangguran. Kalau perusahaan yang berbadan hukum, lebih dari
50% sesuai UMK, tapi di kita banyak UMKM dan perorangan. Mereka rata-rata tidak UMK
negative - Sukanta (Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel) Kalau saya
prinsipnya sepakat, kalau kita intervensi bisa tutup. Katakan sekarang UMK Rp4,2 juta, dan
pembahasan UMK pasti naik setiap tahunnya. Misal sekarang dia Rp3 juta, kalau naik ya ikut
naik
Ringkasan
Sebanyak 50% lebih perusahaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui tidak kuat
membayar upah tenaga kerjanya sesuai UMK sebesar Rp4,2 juta. Perusahaan yang tidak mampu
membayar sesuai UMK ini didominasi UMKM dan perusahaan pribadi atau usaha perorangan.
"UMK kita masih Rp4,2 juta. Banyak yang enggak kuat bayar sesuai UMK. Itu kuncinya serikat
dan perusahaan, kalau mereka sepakat ya mau diapain?," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan
(Disnaker) Kota Tangsel, Sukanta saat ditemui SINDOnews di Serpong, Senin (20/9/2021).
34