Page 118 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 118
Judul Anies nilai revisi kenaikan UMP 5,1 persen beri keadilan bagi buruh
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2595137/anies-nilai-revisi-
kenaikan-ump-51-persen-beri-keadilan-bagi-buruh
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-19 20:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai revisi atas kenaikan upah minimum provinsi (UMP)
tahun 2022 di DKI Jakarta sebesar 5,1 persen memberikan rasa keadilan bagi buruh
dibandingkan ketetapan sebelumnya yang hanya naik 0,85 persen.
ANIES NILAI REVISI KENAIKAN UMP 5,1 PERSEN BERI KEADILAN BAGI BURUH
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai revisi atas kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) tahun 2022 di DKI Jakarta sebesar 5,1 persen memberikan rasa keadilan bagi
buruh dibandingkan ketetapan sebelumnya yang hanya naik 0,85 persen.
"Revisi atas kenaikan UMP tersebut untuk memberikan rasa keadilan pada semua, bagi buruh
ada pertambahan pendapatan yang rasional. Bagi pengusaha dengan pertumbuhan ekonomi
yang ada saat ini, juga menjadi rasional," kata Anies usai menghadiri tasyakuran HUT ke-24
Jakmania di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu.
Dalam revisi tersebut, kenaikan UMP DKI tahun 2022 sebesar 5,1 persen, mencapai Rp225.667
atau lebih besar dari UMP 2021 sebesar Rp4.416.186, dan juga lebih besar dari nominal kenaikan
yang ditetapkan sebelumnya untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.
Anies menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kenaikan UMP DKI Jakarta mencapai
8,6 persen. Kemudian, UMP tahun 2022 hanya sebesar 0,85 persen atau sebesar Rp37.749,
berdasarkan formula UMP yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun membeberkan bahwa formula UMP
sebelumnya dari Kementerian Ketenagakerjaan tidak cocok diterapkan di Jakarta.
Jika dicermati, kenaikan UMP lebih kecil daripada besaran inflasi di Jakarta sebesar 1,1 persen.
117