Page 121 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 121
"Tiba-tiba ada revisi kami tidak diajak bicara padahal objeknya kami, ini saya pastikan banyak
tak laksanakan Pergub," katanya.
Nurjaman juga meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian ketenagakerjaan juga untuk
bersuara terkait keputusan Anies. Menuruntya pemerintah pusat harus mengawal ini sebab
sudah ada potensi yang dilanggar terkait PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
"kami juga minta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan untuk turun
tangan. Kami juga harap tindakan pemerintah dapat mencermikan kepentingan bangsa,"
ujarnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan merevisi dan menaikkan UMP tahun 2022 sebesar 5,1 persen
atau senilai Rp225.667 dari UMP tahun 2021. Untuk itu UMP DKI Jakarta 2022 naik dari
Rp4.416.186 menjadi Rp4.641.854.
"Dengan kenaikan Rp225 ribu per bulan, maka saudara-saudara kita, para pekerja dapat
menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari. Yang lebih penting adalah
melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
turun," ujar Gubernur Anies, Sabtu (18/12/2021).[].
120