Page 248 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 248

Namun,  keputusan  itu  diprotes  dan  didemo  kaum  buruh.  Mereka  ingin  upah  naik  5  persen.
              Menanggapi  permintaan  buruh  itu,  Anies  lalu  melayangkan  surat  tentang  usulan  peninjauan
              kembali formula penetapan UMP kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

              Dalam surat itu, Anies menyampaikan, kenaikan UMP yang hanya Rp 37 ribu itu, masih jauh dari
              layak dan tidak memenuhi asas keadilan. Pasalnya, kebutuhan hidup buruh naik terlihat dari
              inflasi di DKI Jakarta.

              Pemprov  DKI  lalu  mengkaji  ulang  formula  UMP  2022  dengan  menggunakan  variabel  inflasi
              sebesar 1,6 persen dan variabel pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen. Dari kedua
              variabel itu, maka keluar angka 5,11 persen sebagai angka ideal kenaikan UMP 2022.

              Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha, bebernya.

              Menurut eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, kenaikan UMP sekaligus meningkatkan
              kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi
              geliat ekonomi dan dunia usaha.

              Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua, kata
              Anies. Anies lalu memberi gambaran pada tahun tahun sebelum pandemi. Menurut dia, rata-rata
              kenaikan UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6 persen.

              Dalam  paparannya,  Anies  juga  menyajikan  hasil  kajian  Bank  Indonesia  bahwa  proyeksi
              pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, inflasi akan
              terkendali pada posisi 3 persen (2-4 persen). Sementara proyeksi Institute For Development of
              Economics and Finance (Indef) tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3
              persen.

              Anies  mengatakan,  keputusan  tersebut  juga  didasari  kajian  ulang  dan  pembahasan  kembali
              bersama  semua  pemangku  kepentingan  terkait  serta  dengan  semangat  keberhati-hatian  di
              tengah mulai berderapnya laju roda ekonomi di wilayah Jakarta.

              Dengan  kenaikan  Rp  225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari,  harap  Anies.  Kaum  buruh
              menanggapi  keputusan  Anies  itu  dengan  girang.  Soalnya,  kenaikan  tersebut  sudah  sesuai
              permintaan buruh.

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal memberikan acungan jempol
              atas keberanian Anies secara politik dan ekonomi dalam memutuskan kebijakan ini. Kata dia,
              adanya kenaikan upah akan berdampak pada kenaikan daya beli masyarakat.

              Mengutip data Bappenas, Said mengatakan, pada setiap 5 persen kenaikan upah maka akan
              terjadi pertumbuhan daya beli senilai Rp 180 triliun secara nasional. Ini justru menguntungkan
              pengusaha. Akan terjadi pertumbuhan daya beli, kata Said, kemarin.

              Said pun meminta, pengusaha tidak berkecil hati dengan kenaikan UMP ini. Sebab kenaikan UMP
              ini juga akan berdampak baik bagi para pemberi kerja. Jadi bergembiralah. Pak Anies sangat
              cerdas. Menghitung angka-angka berdasarkan hukum yang ada, keadilan dan ekonomi. Yang
              menikmati juga pengusaha. Tidak hanya buruh. Pengusaha jangan gelisah, ujarnya.

              Jubir  Kongres  Aliansi  Serikat  Buruh  Indonesia  (KASBI)  Nining  Elitos  juga  ikut  memberikan
              apresiasi kepada Anies. Kata dia, kepala daerah yang dipilih rakyat sudah semestinya memikirkan
              urusan rakyat. Bukan kepentingan menteri dan pengusaha.



                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253