Page 254 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 254

Baca di halaman berikutnya Para buruh pun akhirnya memegang janji Anies yang mau merevisi
              kenaikan UMP DKI untuk 2022. Menurut Said Iqbal, Anies janji akan menyelesaikan revisi pada
              16 Desember 2022.

              Hingga akhirnya kemarin Anies resmi merevisi kenaikan UMP 2022 Jakarta menjadi UMP DKI 5,1
              persen atau senilai Rp 225 ribu.

              "Dengan  kenaikan  Rp  225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari.  Yang  lebih  penting  adalah
              melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
              turun," ujar Anies dalam keterangannya, Sabtu (18/12/2021).

              Keputusan itu pun disambut positif oleh kaum buruh. Said Iqbal meminta kepala daerah untuk
              ikut  merevisi  kenaikan  upah  minimum  kabupaten/kota  (UMK)  2022.  Sebaliknya,  dari  sisi
              pengusaha justru merespons negatif keputusan anies tersebut. Bahkan para pengusaha berniat
              untuk menggugat Anies ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
              "Beberapa pengusaha juga akan membawa ini ke ranah, katakanlah ke ranah hukum. Jadi paling
              tidak  mungkin  ke  ranah  PTUN  dalam  hal  ini,"  kata  Wakil  Ketua  Umum  Kadin  bidang
              Ketenagakerjaan, Adi Mahfudz.

              Dia menjelaskan pengusaha akan menuntut Anies ke PTUN dalam waktu dekat. Setidaknya ada
              dua hal yang mendasari sikap dunia usaha. Pertama, keputusan Anies dinilai menyimpang dari
              tatanan administrasi.














































                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259