Page 363 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 363
Judul Gubernur revisi kenaikkan UMP DKI Jakarta 2022 jadi 5,1 persen
Nama Media lampung.antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://lampung.antaranews.com/berita/574073/gubernur-revisi-
kenaikkan-ump-dki-jakarta-2022-jadi-51-persen
Jurnalis Edy Supriyadi
Tanggal 2021-12-18 13:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Yang lebih penting adalah melalui kenaikan
UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp225 ribu per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu
kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi
geliat ekonomi dan dunia usaha
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
2022 di DKI sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 dari ketetapan sebelumnya hanya 0,85
persen sebesar Rp4.453.935.
GUBERNUR REVISI KENAIKKAN UMP DKI JAKARTA 2022 JADI 5,1 PERSEN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
2022 di DKI sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 dari ketetapan sebelumnya hanya 0,85
persen sebesar Rp4.453.935.
"Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli
masyarakat atau pekerja tidak turun," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.
362