Page 390 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 390
Judul Naikkan UMP Jakarta Rp 225 Ribu, Anies: Terjangkau Bagi Pengusaha
Nama Media detik.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5860505/naikkan-ump-
jakarta-rp-225-ribu-anies-terjangkau-bagi-pengusaha
Jurnalis Trio Hamdani
Tanggal 2021-12-18 12:29:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1% ini suatu
kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi
kebaikan kita semua
neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka
saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
sehari-hari. Yang lebih penting adalah melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya
beli masyarakat atau pekerja tidak turun
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 dari semula
naik 0,85% menjadi naik 5,1% atau Rp 225.667. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik
Rp 37.749 di tahun depan. Anies menegaskan menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja,
perusahaan dan pemprov DKI Jakarta dalam memutuskan menaikkan UMP. Dia memberi
gambaran bahwa pada tahun tahun sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kenaikan UMP di DKI
Jakarta selama 6 tahun terakhir adalah 8,6%.
NAIKKAN UMP JAKARTA RP 225 RIBU, ANIES: TERJANGKAU BAGI PENGUSAHA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi upah minimum provinsi (UMP) 2022 dari semula
naik 0,85% menjadi naik 5,1% atau Rp 225.667. Sebelum direvisi, UMP DKI Jakarta cuma naik
Rp 37.749 di tahun depan.
Anies menegaskan menjunjung asas keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan pemprov DKI
Jakarta dalam memutuskan menaikkan UMP. Dia memberi gambaran bahwa pada tahun tahun
389