Page 440 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 440
Judul UMP DKI Naik Jadi Rp 4,6 Juta, Anies Baswedan: Terjangkau Bagi
Pengusaha
Nama Media tempo.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://metro.tempo.co/read/1540641/ump-dki-naik-jadi-rp-46-juta-
anies-baswedan-terjangkau-bagi-pengusaha
Jurnalis Lani Diana Wijaya
Tanggal 2021-12-18 10:26:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022
sebesar 5,1 persen dapat dipenuhi pengusaha. Menurut dia, keputusan naik ini menjunjung asas
keadilan bagi pekerja, perusahaan, dan pemerintah DKI.
UMP DKI NAIK JADI RP 4,6 JUTA, ANIES BASWEDAN: TERJANGKAU BAGI
PENGUSAHA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2022
sebesar 5,1 persen dapat dipenuhi pengusaha. Menurut dia, keputusan naik ini menjunjung asas
keadilan bagi pekerja, perusahaan, dan pemerintah DKI.
"Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
pengusaha," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Desember 2021.
Anies menetapkan UMP DKI 2022 naik Rp 225.667 alias 5,1 persen dari tahun ini Rp
4.416.186,548 menjadi Rp 4.641.854. Sebelumnya, kenaikan UMP 2022 hanya Rp 37.749.
Namun, kalangan buruh memprotes penetapan UMP DKI 2022 dan meminta Anies mencabut
keputusannya. Anies lantas melayangkan surat nomor 533/-085.15 tentang Usulan Peninjauan
Kembali Formula Penetapan Upah Minumum Provinsi (UMP) 2022. Surat ini ditujukan untuk
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Anies menyebut kenaikan UMP DKI dalam enam tahun terakhir rata-rata 8,6 persen. Menurut
dia, kenaikan UMP 5,1 persen merupakan apresiasi bagi pekerja. Daya beli masyarakat atau
pekerja diharapkan tidak turun. "Ini wujud apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat
ekonomi dan dunia usaha," ujar dia.
Dia berharap perekonomian negara ke depannya dapat tumbuh cepat. Adapun pertimbangan
kenaikan UMP DKI 2022 menjadi 5,1 persen adalah kajian Bank Indonesia (BI).
439

