Page 558 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 558

Judul               Negosiasi Diterima, Anies Revisi Kenaikan UMP DKI 2022 Jadi 5,1
                                    persen
                Nama Media          kalbar.suara.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://jakarta.suara.com/read/2021/12/17/190124/negosiasi-diterima-
                                    anies-revisi-kenaikan-ump-dki-2022-jadi-51-persen
                Jurnalis            Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
                Tanggal             2021-12-17 19:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Upaya melakukan negosiasi ulang formula kenaikan atau UMP berbuah manis. Anies akhirnya
              menaikkan nilai UMP 2022 menjadi 5,1 persen. Pada awalnya, Anies menerbitkan Keputusan
              Gubernur yang menetapkan UMP 2022 hanya naik 0,85 persen atau Rp38 ribu. Keputusan itu
              dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah atau PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.


              NEGOSIASI DITERIMA, ANIES REVISI KENAIKAN UMP DKI 2022 JADI 5,1 PERSEN

              Upaya melakukan negosiasi ulang formula kenaikan atau UMP berbuah manis. Anies akhirnya
              menaikkan nilai UMP 2022 menjadi 5,1 persen. Pada awalnya, Anies menerbitkan Keputusan
              Gubernur yang menetapkan UMP 2022 hanya naik 0,85 persen atau Rp38 ribu. Keputusan itu
              dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah atau PP nomor 36 tahun 2021 tentang pengupahan.

              Anies mengaku terpaksa menerbitkan Kepgub itu karena sudah tenggat waktunya. Jika tidak
              menetapkan sesuai formula di PP itu, ia akan dianggap melanggar Undang-undang.

              Namun, Anies merasa kenaikan nilai UMP di Jakarta terlalu kecil. Pasalnya, kondisi perekonomian
              di ibu kota dinilainya sudah bisa menaikan UMP yang lebih tinggi. Akhirnya, ia pun melayangkan
              surat  kepada  Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk  negosiasi  formula  penentuan  nilai  UMP.
              Setelah mendapat balasan, akhirnya Anies resmi menambah nilai kenaikan UMP dari hanya Rp38
              ribu jadi Rp225.667.

              “Dengan  kenaikan  Rp  225.557,  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  untuk  keperluan  sehari-hari  seperti  beras,  daging  ayam,  telur,  dan  susu,
              dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya naik Rp 37.749," ujar Anies dalam keterangan
              tertulis, Jumat (17/12/2021).

              Ia pun berharap kenaikan UMP yang lebih besar bisa membantu pemulihan ekonomi di Jakarta
              yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.



                                                           557
   553   554   555   556   557   558   559   560   561   562   563