Page 579 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 579

Judul               Menaker Ungkap Manfaat Penerapan Skala Upah bagi Perusahaan-
                                    Pekerja
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Penerapan Struktur dan Skala Upah
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5859510/menaker-
                                    ungkap-manfaat-penerapan-skala-upah-bagi-perusahaan-pekerja
                Jurnalis            Yudistira Imandiar
                Tanggal             2021-12-17 15:54:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Komitmen ini penting agar kita dapat keluar
              dari persoalan Upah Minimum (UM) serta membicarakan pengupahan berbasis produktivitas

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jadi dengan menerapkan struktur dan skala
              upah akan memberikan keadilan. Adil bagi pengusaha, adil bagi pekerja, adil antar pekerja, dan
              adil antar wilayah


              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  meminta  perusahaan  agar  berkomitmen  menerapkan
              struktur  dan  skala  upah  dengan  proporsional.  Penerapan  tersebut  dengan  memperhatikan
              kemampuan dan produktivitas perusahaan masing-masing.



              MENAKER UNGKAP MANFAAT PENERAPAN SKALA UPAH BAGI PERUSAHAAN-
              PEKERJA

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  meminta  perusahaan  agar  berkomitmen  menerapkan
              struktur  dan  skala  upah  dengan  proporsional.  Penerapan  tersebut  dengan  memperhatikan
              kemampuan dan produktivitas perusahaan masing-masing.

              "Komitmen  ini  penting  agar  kita  dapat  keluar  dari  persoalan  Upah  Minimum  (UM)  serta
              membicarakan pengupahan berbasis produktivitas," ujar Ida dalam keterangan tertulis,Jumat
              (17/12/2021).
              Hal itu diutarakan Ida pada diskusi bertajuk Ngopi SUSU (Ngobrol Pintar Struktur dan Skala
              Upah) di Jakarta. Diskusi tersebut diikuti oleh Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Provinsi
              Jawa Barat (PPPTPJB), Korean Chamber of Commerce and Industry Indonesia (KoCham), dan
              Korea Garment Manufacturer's Association in Indonesia (KOGA).
                                                           578
   574   575   576   577   578   579   580   581   582   583   584