Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 60
Title BPJS KETENAGAKERJAAN BOJONEGORO DORONG KEPESERTAAN ANGGOTA BPD
Media Name kumparan.com
Pub. Date 19 November 2019
https://kumparan.com/beritabojonegoro/bpjs-ketenagakerjaan-bojonegoro- dorong-
Page/URL
kepesertaan-anggota-bpd-1sHcsfbcdMk
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Bojonegoro,
mengapresiasi keikutsertaan para perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro yang telah
sadar tentang pentingnya program jaminan kenyamanan dalam bekerja sebagai abdi desa.
Selanjutnya, BPJSTK Bojonegoro mendorong agar para Pengurus Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) untuk menjadi peserta, karena BPD di Bojonegoro sama sekali belum ada yang
terdaftar.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJSTK Cabang Bojonegoro, Dadang Setiawan, kepada awak
media ini Selasa (19/11/2019) menyebutkan, bahwa perangkat desa di Kabupaten
Bojonegoro sudah 100 persen tercover program BPJSTK pada 2019 ini.
"Kecuali kepala desa yang baru terpilih bulan September 2019 kemarin, belum. Kita target
pada 2020 keseluruhan sudah tercover," tutur Dadang Setiawan.
Perangkat desa yang mengikuti program BPJSTK ini jumlahnya mencapai 4.000 lebih.
Jumlah itu terdiri setiap satu desa ada tujuh sampai delapan orang.
Menurutnya, para perangkat desa di Bojonegoro tersebut saat ini iuran premi bulanannya
ditanggung desa, dengan diambilkan anggaran dari pos sewa tanah bengkok desa.
"Kami sangat mengapresiasi kesadaran tentang pentingnya program BPJS Ketenagakerjaan
ini, serta keikutsertaan mereka," kata Dadang.
Selanjutnya, pihaknya mendorong para pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
untuk ikut juga menjadi peserta BPJSTK.
"Hingga saat ini anggota BPD di Bojonegoro sama sekali belum ada yang terdaftar."
tuturnya mengimbuhkan.
Masih menurut Dadang, bahwa terkait iuran BPJS sudah ada peraturannya, yaitu Peraturan
Bupati Bojonegoro (Perbub) Nomor 46 Tahun 2018, tentang hasil pengelolaan tanah
bengkok.
Terpisah, Kepala Desa Ngampel Kecamatan Kapas, Pudjianto, kepada awak media ini
mengatakan bahwa ada 9 perangkat desa di Desa Ngampel yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan.
"Yang kesehatan kita tanggung semua, sementara BPJS Ketenaga Kerjaan separo desa,
separo lagi dibayar sendiri," kata Pudjianto, Kepala Desa Ngampel.
Page 59 of 102.