Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 63
Title BUPATI BOGOR USUL NAIKKAN UPAH MINIMUM JADI RP4 JUTA
Media Name antaranews.com
Pub. Date 19 November 2019
https://www.antaranews.com/berita/1170667/bupati-bogor-usul-naikkan-up ah-
Page/URL
minimum-jadi-rp4-juta
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Cibinong, Bogor - Bupati Bogor Jawa Barat, Ade Yasin mengusulkan kenaikan Upah
Minimum Kabupaten (UMK) Bogor pada Gubernur Ridwan Kamil sebesar 8,51 persen, dari
senilai Rp3.763.405 menjadi Rp4.083.670 pada tahun 2020 .
"Berdasarkan Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bahwa
penetapan upah minimum kabupaten atau UMK ditetapkan oleh Gubernur dengan
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Pengupahan," katanya kepada Antara di Cibinong,
Kabupaten Bogor, Selasa.
Menurutnya, angka kenaikan 8,51 persen itu sesuai Berita Acara Dewan Pengupahan
Kabupaten Bogor yang dibuat pada 18 November 2019, serta atas mempertimbangkan
surat Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No B-M/308/HI/01.00/X/2019.
Pola perhitungannya merupakan hasil kalkulasi dari besaran data inflasi sebesar 3,39 persen
ditambah besaran data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,12 persen.
"Upah minimum sektor Kabupaten Bogor Tahun 2020 berdasarkan Peraturan Pemerintah No
78 tahun 2015 tentang pengupahan ini direkomendasikan kepada Bapak Gubernur," kata
Ade Yasin.
Sebagai informasi, UMK Kabupaten Bogor tahun ini berada di angka Rp3.763.405. Angka
tersebut naik 8,03 persen atau Rp279.778 dari tahun sebelumnya yang senilai Rp3.483.667.
Sementara itu, Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Bogor, Ujang Jaelani menyebutkan bahwa untuk menetapkan angka kenaikan
sebesar 8,03 persen, menurutnya Pemerintah memiliki perhitungan tersendiri. Rumusnya,
nilai UMK tahun 2018 ditambah hasil jumlah antara Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan
Inflasi, kemudian dikalikan dengan nilai UMK 2018.
Setiap tahun, angka kenaikan UMK Kabupaten Bogor tidak menentu. Pada tahun 2017 ke
tahun 2018, kenaikannya mencapai angka 8,71 persen. Begitupun pada UMK tahun 2016 ke
tahun 2017, kenaikannya sebesar 8,25 persen.
"Memang jumlahnya kenaikannya lebih kecil dari dua tahun terakhir. Itu faktor LPE dan
Inflasinya," kata Ujang.
Pewarta: M Fikri Setiawan Editor: Budi Suyanto COPYRIGHT (c)2019 .
Page 62 of 102.