Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 NOVEMBER 2019
P. 64
Title BPJAMSOSTEK AKAN HADIRKAN ALAT BANTU GERAK BERTEKNOLOGI CYBORG
Media Name indopos.co.id
Pub. Date 19 November 2019
https://indopos.co.id/read/2019/11/19/207448/bpjamsostek-akan-hadirkan -alat-bantu-
Page/URL
gerak-berteknologi-cyborg/
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan/
BPJAMSOSTEK) menggelar sosialisasi program JKK-RTW (Jaminan Kecelakaan Kerja- Return
to Work) di Swisstel Jakarta PIK Avenue, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2019). Menariknya
dalam acara tersebut dihadirkan ortesa atau alat bantu gerak berteknologi cyborg untuk
membantu pemulihan penderita disabilitas motorik.
"Ada tangan dan kaki bionik teknologi dari Jepang supaya mereka yang mengalami gagal
fungsi motorik bisa cepat pulih. Sudah ada contohnya yang lumpuh dari kecelakaan motor
dengan bantuan alat ini bisa berjalan kembali," ungkap Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK
Krishna Syarif yang didampingi oleh Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Cotta
Sembiring.
Hadir perwakilan rumah sakit mitra PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja) BPJAMSOSTEK.
Dikatakan, dengan teknologi tersebut bisa membantu pemulihan peserta kecelakaan kerja
secara bertahap. Krishna mengatakan, alat tersebut akan menjadi bagian pelayanan dan
perlindungan peserta BPJAMSOSTEK. Menurutnya, pihaknya bersama seluruh mitra PLKK
akan terus memperbaiki kualitas rehabilitasi medik. "Masyarakat harus tahu, negara ini
hadir untuk mengurus semua perlindungan pekerja. Untuk itu yang belum menjadi peserta
coba segera daftar karena manfaat JKK-Return to Work yang luar biasa," cetusnya.
Sementara itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Cotta Sembiring mengatakan,
alat bernama HAL (Hybrid Assistive Limb) ini sedang diperkenalkan di Indonesia. Tetapi di
Malaysia sudah menggunakan alat ini dan menjadi salah satu faslitas rehabilitasi medik dari
penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan di sana. "Kita ke sana (Malaysia) sudah
melihat ini. Harapan kita, alat ini menjadi salah satu alat yang bisa dipergunakan ketika
peserta kita mengalami kecelakaan kerja. Alat ini bisa membantu penyembuhan lebih
cepat," ungkap Cotta.
Menurut Cotta, pihaknya akan mengusahakannya keberadaan alat senilai Rp 3 miliar
tersebut terutama di DKI Jakarta. Menurut Cotta, kehadiran alat ini nantinya menjadi bagian
dari pengembangan layanan JKK. Dikatakan, pihaknya berupaya terus mengoptimalkan
manfaat kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja. "Sehingga peserta yang
seharusnya dirawat tiga bulan tetapi bisa ditangani dua atau tiga minggu saja. Saya lihat
sangat cepat proses penyembuhannya," ujar Cotta.
Cotta mengatakan, kini pihaknya dalam tahap pengkajian untuk pengadaan alat cyborg
tersebut. Bisa jadi nanti akan pengadaan sendiri atau dengan kerja sama. "Mungkin nanti
akan kerja sama dengan RSCM dan RS mitra-mitra PLKK yang punya peralatan rehabilitas
yang canggih. Kita tinggal tunggu hasil kajian dan siap untuk implementasi,"
ungkapnya.(dni)
Page 63 of 102.