Page 57 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 57
Ali mengatakan, dari komunikasi terakhir dengan nomor yang diduga majikan Alis,
dari balik telepon terdengar kabar bahwa majikan sedang wisata ke Dubai dan akan
pulang pada 6 September.
"Saya juga memohon kepada pemerintah untuk segera membantu kepulangan, ini
rakyat Cianjur dan warga Indonesia harus dibantu karena sudah terlalu lama," kata
Ali.
Disiksa Majikan Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) kembali menjadi korban
kekerasaan oleh majikannya.
Adalah Alis Juariah (46), TKI asal Kampung Muhara RT 01/10, Desa Haurwangi,
Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat diduga disiksa oleh
majikannya di Riyadh, Arab Saudi.
Nasib malang Alis Juariah diungkapkan oleh sang anak, Selpi Lusniawati (27) dan
adik Alis Juariah, Dikdik (39).
Semula keluarga sempat menganggap Alis Juariah hilang karena tak ada kabar
selama 21 tahun.
Namun, pada 2014, sebuah surat yang dikirimkan Alis Juariah mengungkap apa
yang selama ini terjadi kepadanya.
Alis Juariah menulis, dirinya mendapat siksaan dari majikan dan meminta agar ia
bisa segera dipulangkan.
Berikut Tribunnews.com merangkum sejumlah fakta terkait Alis Juariah, TKI asal
Cianjur yang diduga disiksa oleh majikan, dari Kompas.com dan Tribun Jabar: 1.
Hilang 21 tahun Alis Juariah berangkat ke Arab Saudi untuk bekerja pada 1998 atau
21 tahun lalu.
Saat berangkat ke Arab Saudi, Alis Juariah meninggalkan anak semata wayangnya,
Selpi Lusniawati yang masih duduk di bangku SD.
"Saat itu saya masih SD sekitar umur 6 tahun," ujar Selpi ditemui di rumahnya,
Senin (12/08/2019).
Hingga kini, Alis Juariah tak sekali pun pulang ke rumah untuk menengok anaknya.
Bahkan hingga Selpi Lusniawati menikah dan kini telah memiliki dua anak.
Page 56 of 91.