Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 62

Langkah yang harus segera dilakukan adalah untuk sementara menghentikan arus
               masuk calon pekerja migran ke Hong Kong hingga tenggat waktu tertentu.

               "Pemerintah Indonesia hendaknya berkonsolidasi pula dengan pemerintah negara-
               negara pekerja migran ke Hong Kong seperti Filipina, Nepal, India dan lainnya untuk
               mendesak pemerintah Hong Kong menjamin keselamatan para pekerja migran,"
               kata dia.

               Ia mengatakan Jika suatu semakin memburuk, opsi evakuasi merupakan langkah
               yang bisa dipertimbangkan terutama untuk kawasan-kawasan dengan tingkat
               konflik yang tinggi.

               KJRI Hong Kong juga diimbau untuk terus memperbarui informasi dan juga terus
               melibatkan partisipasi dan inisiatif organisasi pekerja migran Indonesia di Hong
               Kong untuk tindakan-tindakan yang diperlukan.

               Sementara itu, melansir dari BBC , Sophie Richardson dari Humas Rights Watch
               mengatakan bahwa perubahan itu akan membuat orang-orang di Hong Kong tidak
               aman.

               "Perubahan yang diusulkan pada undang-undang ektradisi akan membuat siapa pun
               di Hong Kong melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan daratan berisiko.Tidak
               ada yang akan aman, termasuk aktivias, pengacara hak asasi manusia, jurnalis dan
               pekerja sosial," tutur Shophie.

               Bahkan seorang penjual buku di Hong Kong Lam Wing Kee mengatakan bahwa
               dirinya pernah diculik dan ditahan di Cina pada tahun 2015 silam, karena menjual
               buku-buku yang kritis terhadap para pemimpin Cina dan dituduh mengoperasikan
               toko buku secara illegal.

               "Jika saya tidak pergi, saya akan diekstradisi, saya tidak percaya pemerintah untuk
               menjamin keselamatan saya atau keselamatan warga Hong Kong mana pun," kata
               Mr Lam.

               Pada akhirnya, bulan April lalu Mr.Lam memutuskan untuk meninggalkan Hong
               Kong dan Pindah ke Taiwan ia pun hanya diberikan visa tinggal sementara..

               (tirto.id - Sosial Budaya ) Penulis: Wulan Astari Editor: Yandri Daniel Damaledo
               Kontributor: Wulan Astari

















                                                       Page 61 of 91.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67