Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 37
Judul Jaminan Kehilangan Kerja Siap Dimulai Tahun Depan
Nama Media Kontan
Newstrend Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Abdul Basith Bardan
Tanggal 2021-10-07 04:49:00
Ukuran 197x279mmk
Warna Warna
AD Value Rp 65.995.000
News Value Rp 197.985.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kemnaker sudah
menerima usulan hitungan iuran JKP dari BP Jamsostek yang dibayarkan pemerintah untuk tahun
2022, yaitu sebesar Rp 920,71 miliar
neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Saat ini sedang
diusulkan untuk masuk APBN
negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Pekerja yang
menerima JKP tak perlu mengambil JHT
Ringkasan
Pemerintah akan mulai menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mulai awal
tahun 2022. Inilah program perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK). Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Jaminan Kehilangan Pekerjaan menyebutkan, iuran JKP adalah 0,46% dari upah. Dari porsi
tersebut, pemerintah menanggung iuran JKP bagi seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) sebesar 0,22% dari nilai upah dengan batas atas upah
adalah Rp 5 juta per bulan.
JAMINAN KEHILANGAN KERJA SIAP DIMULAI TAHUN DEPAN
Pemerintah akan mulai menjalankan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mulai awal
tahun 2022. Inilah program perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan
Kerja (PIIK).
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kehilangan
Pekerjaan menyebutkan, iuran JKP adalah 0,46% dari upah. Dari porsi tersebut, pemerintah
menanggung iuran JKP bagi seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
36